Ansyari Dorong Literasi Keuangan Cegah Penipuan
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Tengah, Muhammad Ansyari, mengajak masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai bentuk kejahatan ekonomi. Ia menilai, pemahaman yang baik tentang keuangan sangat penting untuk menghindari praktik investasi ilegal, pinjaman online tidak resmi, hingga peredaran uang palsu.
“Masih banyak masyarakat yang mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Padahal, hal tersebut sering menjadi modus penipuan. Dengan literasi keuangan yang baik, masyarakat akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan,” ujar Ansyari, kemarin.
Ia menjelaskan, literasi keuangan tidak hanya menyangkut investasi, tetapi juga aktivitas ekonomi sehari-hari, termasuk transaksi tunai dan non-tunai. Masyarakat diminta lebih teliti memeriksa keaslian uang, terutama saat bertransaksi dengan pihak yang belum dikenal.
“Apabila terdapat indikasi peredaran uang palsu, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti. Hal ini penting agar masyarakat terhindar dari kerugian,” tambahnya.
DPRD Kalteng juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat program edukasi keuangan di berbagai lapisan masyarakat. Menurut Ansyari, regulasi yang ketat tidak akan efektif tanpa pemahaman publik yang memadai.
“Pencegahan akan lebih efektif jika diiringi dengan peningkatan literasi keuangan. Karena itu, edukasi harus berjalan seiring dengan pengawasan dan penerapan regulasi,” tegasnya.
Ia berharap, dengan meningkatnya literasi keuangan, masyarakat Kalteng dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi, terhindar dari jeratan pinjol ilegal, serta mampu memilih instrumen investasi yang aman dan bermanfaat. (Mdh).











Tinggalkan Balasan