Arton S Dohong Masuk Bursa Calon Bupati Gumas, Pengamat : Lebih Berpeluang Jadi Calon Gubernur Kalteng

Foto : Arton S Dorong (Kanan) saat bersama warga.

PALANGKA RAYA – Politisi PDI Perjuangan, Arton S Dohong masuk dalam bursa Calon Bupati (cabup) Gunung Mas (Gumas) di Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun 2024.

Putra asli Kabupaten Gunung Mas tersebut dikenal sebagai sosok yang merakyat, hal tersebut dirasakan masyarakat pada saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati, Bupati, dan hingga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng.

Selain itu, pada saat menjadi peserta Caleg DPRD Kalteng, dirinya berhasil terpilih dan memperoleh suara tertinggi di Dapil 1 yakni Palangka Raya, Gunung Mas, dan Katingan pada Pemilu 2024.

Sosok Arton S Dohong dinilai layak maju sebagai Calon Bupati Gunung Mas, lantaran memiliki pengalaman dalam karir politik di pemerintahan, mulai dari Wakil Bupati Gunung Mas periode 2008 – 2013 mendampingi Hambit Bintih, kemudian dilantik sebagai Bupati definitif Gunung Mas pada periode 2014 – 2015, setelah sebelumnya sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati setempat.

Bahkan, Arton S Dohong sempat menang pada Pilkada 2015 lalu. Ia terpilih menjadi Bupati Gunung Mas Periode 2015 – 2019 berpasangan dengan Rony Karlos sebagai wakilnya.

Berdasarkan rekam jejak politik dari tokoh dayak Kalteng tersebut memiliki basis yang cukup besar di Kabupaten Gunung Mas, sehingga sangat diperhitungkan jika benar maju pada Pilbup mendatang.

Sementara itu, Pengamat Politik, sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Palangka Raya, Ricky Zulfauzan memiliki penilaian lain terhadap sosok Arton S Dohong.

Menurutnya, Arton lebih pantas maju dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah dibanding sebagai calon Bupati Gunung Mas.

“Arton lebih berpeluang jadi kandidat bakal calon gubernur. Rugi kalau turun di Gumas,” ucapnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page