Banyak Warga Gunung Mas Belum Memiliki Kartu Identitas Diri

Foto: Ketua DPRD Kabupaten Gumas, Binartha.

KUALA KURUN – Pihak DPRD Gunung Mas kembali mengingatkan seluruh pemerintah desa untuk memperhatikan data kependudukan warga. Pasalnya, cukup banyak masyarakat yang masih belum mengurus atau belum memiliki data kependudukan seperti KTP, Akta Keluarga (KK) dan akta kelahiran.

“Data kependudukan ini, jangan dianggap sepele. Apalagi, ketidakakuratan data akan berdampak kepada banyak hal,” kata Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas Binartha, Jumat (01/11/2024)

Obin panggilan akrabnya ini menyebutkan, ketidak akuratan data akan berdampak kepada jumlah pemilih, pada suatu wilayah ketika pemilu. Apalagi sebelumnya, sempat terjadi persoalan berkurangnya jumlah penduduk pada dapil tertentu yang pastinya berdampak kepada alokasi jumlah anggota wakil rakyat.

“Dari dulu, sudah saya sampaikan kepada seluruh kepala desa untuk mendorong warganya, untuk cepat mengurus data kependudukan seperti KTP atau KK, dan identitas anak,” ungkapnya.

Menurut Binartha, aktifnya warga agar data maksimal dan akurat. Sisi lainnya, agar tidak terjadinya pengurangan jumlah penduduk, apalagi menyangkut data pemilih pada pemilu. Pihaknya, juga mendorong agar pemerintah daerah, melalui instansi terkait dapat aktif, melakukan jemput bola ke desa maupun kelurahan.

“Data kependudukan ini harus akurat, tidak simpang siur. Dinas Dukcapil harus, bisa jemput bola apalagi ada menempatkan pegawainya disetiap kantor kecamatan,” terangnya.

Pihaknya mengakui, jika selama ini pemerintah cukup kesulitan dalam melakukan pendataan. Hal itu disebabkan, minimnya yakni alat perekaman yang dimiliki saat ini. Hal itu juga, membuat banyak warga tidak memiliki KTP.

“Harapan kita, agar dinas terkait dapat cepat melakukan jemput bola, baik ke desa maupun kelurahan. Khusus Pemdes, juga harus aktif memberikan sosialisasi kepada warganya,” pungkasnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page