Buka Pelatihan Operator Alat Berat di LPK, Pj Bupati Barut Harap Peserta dapat Tingkatkan Pengetahuan

Redaksi

MUARA TEWEH – Penjabat atau Pj Bupati Barito Utara (Barut) Muhlis secara resmi membuka kegiatan pelatihan operator alat berat Excavator, Dump Truck dan Driver Sarana LV, di LPK Kuat Perkasa Abadi Tanjung di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.

Kegiatan itu terlaksana atas kerjasama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong Kalsel dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barut.

Muhlis mengatakan, pelatihan tersebut langkah nyata meningkatkan kualitas SDM ditengah tantangan globalisasi dan industri yang begitu pesat. Dimana memiliki tenaga kerja yang terampil dan kompeten menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

“Pelatihan ini penting dilaksanakan guna membekali, serta meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, agar mereka dapat siap bersaing dan mempunyai peluang besar terserap di dunia kerja, sehingga nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya,” kata Muhlis.

Dirinya berharap peserta pelatihan dapat mengikuti seluruh rundown kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, semangat dan disiplin.

“Manfaatkan setiap sesi pelatihan untuk menggali ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari para instruktur/pengajar yang telah berpengalaman,” ujarnya.

Dia berharap kerjasama antar LPK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barut dapat terus berlanjut.

“Agar dapat menghasilkan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan kualitas yang siap pakai dan dapat bersaing di dunia globalisasi,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barut, M Mastur mengatakan pelatihan ini diikuti 48 peserta untuk 3 (tiga) jenis pelatihan, yaitu Operator Excavator 16 peserta, operator DT sebanyak 16 peserta dan Driver Sarana LV sebanyak 16 peserta yang merupakan para pencari kerja di Barut.

“Pelatihan dilaksanakan semalam 20 hari kalender terhitung dari tanggal 28 Mei s/d 16 Juni 2024, dengan maksud dan tujuan agar didapatkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri,” pungkasnya.