Dewan Apreasiasi Aplikasi SIAPDes oleh Pemkab Gunung Mas 

Foto : Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Polie L Mihing.

GUNUNG MAS – Sistem distribusi Alokasi Dana Desa (ADD) selama beberapa tahun terakhir sudah menyebabkan beberapa kegelisahan di antara masyarakat desa dan pemerintah. Bahkan, menurut sebagian besar masyarakat desa, proses penyaluran ADD yang panjang dan tidak transparan selama ini menjadi salah satu masalah utama yang menghambat pembangunan dan kemakmuran desa.

Oleh karena itu, diluncurkanlah aplikasi Sistem Informasi Penyaluran Alokasi Dana Desa (SIAPDes) oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

Terkait hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Polie L Mihing, peluncuran aplikasi SIAPDes adalah sebuah inovasi yang lama ditunggu.

Menurutnya, proses pencairan ADD di masa lalu memakan waktu yang lama dan dampaknya merugikan bagi masyarakat desa, termasuk perangkat desa di dalamnya.

“Melalui aplikasi SIAPDes ini diharapkan penyaluran ADD dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat waktu, sehingga masyarakat desa, termasuk perangkat desa, dapat memperoleh alokasi dana pada waktunya untuk memenuhi kebutuhan dan hak mereka,”sebut Polie L Mihing, belum lama ini.

Politisi dari Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) ini menyebutkan, aplikasi SIAPDes dapat memudahkan perangkat desa dalam membangun desa, sehingga hasilnya dapat lebih maksimal lagi.

“Alokan dana desa sangat penting bagi kegiatan masyarakat, terutama di bidang pembangunan. Jika proses penyaluran alokasi dana terhambat, ini akan sangat merugikan bagi masyarakat desa dan mengganggu pembangunan di desa itu sendiri,” bebernya.

Polie berharap, agar peluncuran SIAPDes dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu untuk membantu mempercepat dan memperbaiki proses penyaluran alokasi dana desa.

“Dengan demikian, masyarakat desa bisa menikmati manfaatnya dan iapun dapat bekerja lebih maksimal lagi untuk membangun desa-desa mereka,”tutupnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Slh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page