Mukarramah: Jadikan Perpustakaan Sarana Edukasi Efektif

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan kapasitas tenaga pengelola perpustakaan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko).

Ia menekankan bahwa sumber daya manusia yang kompeten adalah kunci utama dalam menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan informasi yang efektif bagi masyarakat.

Peningkatan ini diharapkan dapat mewujudkan visi perpustakaan modern yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

Menurut Mukarramah, peran pengelola perpustakaan tidak hanya sebatas mengelola koleksi buku, tetapi juga sebagai fasilitator literasi dan teknologi informasi.

Oleh karena itu, ia mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya untuk merancang program pelatihan dan pengembangan yang komprehensif.

Pelatihan tersebut bisa mencakup pengelolaan digital, strategi promosi minat baca, hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan perpustakaan yang lebih inovatif.

“Kualitas layanan perpustakaan sangat bergantung pada sejauh mana tenaga pengelolanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mutakhir,” ujar Mukarramah, Senin, (21/7/2025)

Ia menambahkan bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi, perpustakaan harus mampu menawarkan lebih dari sekadar buku fisik.

Pengelola perpustakaan harus siap untuk mengelola basis data digital, menyediakan akses internet, dan bahkan memfasilitasi kegiatan komunitas yang relevan dengan perkembangan literasi.

Lebih lanjut ia mengusulkan agar Pemko Palangka Raya mengalokasikan anggaran yang memadai untuk program peningkatan kapasitas ini.

Investasi dalam sumber daya manusia perpustakaan dianggap sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan indeks literasi dan kecerdasan masyarakat kota.

“Dengan tenaga pengelola perpustakaan yang lebih berkualitas dan berkapasitas tinggi, perpustakaan di Palangka Raya dapat bertransformasi menjadi ruang publik yang dinamis dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua diharapkan dapat merasakan manfaat maksimal dari layanan perpustakaan yang semakin modern dan interaktif. (HN)