Di Jambore Pendidikan, Gubernur Kalteng Ajak Generasi Muda Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda

Foto: Gubernur Kaltim Sugianto Sabran menyampaikan pentingnya mengorbankan kembali semangat sumpah Pemuda dalam membangun Indonesia pada Jambore pendidikan di GOR Palangka Raya (ist)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengajak generasi muda untuk mengobarkan kembali semangat Sumpah Pemuda dalam membangun bangsa. Hal tersebut disampaikan saat menutup Jambore Pendidikan di GOR Serbaguna Palangka Raya, Minggu 27 Oktober 2024.

“Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda,” kata Sugianto mengutip pesan Presiden Pertama RI Soekarno di hadapan ribuan peserta jambore yang terdiri dari siswa dan guru se-Kalimantan Tengah.

Menurut Sugianto Sabran, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang jatuh pada 28 Oktober 2024 menjadi momentum penting untuk merefleksikan nilai-nilai persatuan. Ia menegaskan, semangat Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah, melainkan nilai yang harus terus dijaga di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi.

Gubernur juga mengaitkan momentum Sumpah Pemuda dengan pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. “Pemilih pemula berusia 17-23 tahun akan mendominasi Pilkada 2024. Gunakan hak pilih dengan bijak untuk menjaga persatuan dan stabilitas daerah,” ujarnya.

Sementara, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh peserta Jambore Pendidikan yang telah berpartisipasi dengan penuh antusiasme.

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam membangun karakter serta mengasah keterampilan generasi muda di Kalimantan Tengah.

“Melalui Jambore Pendidikan ini, kami berharap siswa-siswi dan para guru dapat meningkatkan semangat belajar, berkreasi, dan berinovasi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kepemimpinan, dan cinta tanah air,” ujar Reza.

Ia menambahkan, semangat Sumpah Pemuda harus senantiasa menjadi fondasi dalam membangun pendidikan yang berdaya saing di era global. Menurutnya, pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademis tetapi juga tentang membentuk generasi yang berkarakter kuat, berjiwa sosial, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Reza berharap ke depan, Jambore Pendidikan dapat terus dilaksanakan dan menjadi acara tahunan yang semakin memperkuat rasa persatuan serta kualitas pendidikan di Kalteng.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page