Diduga Tidak Netral, Oknum Kadis di Palangka Raya Dipanggil Bawaslu
PALANGKA RAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya telah memanggil oknum kepala dinas (Kadis) yang diduga tidak netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Sudah di panggil, tinggal kajian hukum,” kata Kooordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa pemilu Bawaslu Palangka Raya, Yansen saat dikonfirmasi, Kamis 8 Februari 2024.
Dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut kini sudah masuk tahap kajian akhir.
“Proses, kita masuk dalam tahap kajian akhir,” ujarnya.
Hingga saat ini Bawaslu Palangka Raya masih melakukan pembahasan secara internal terkait dugaan tersebut.
“Wah nanti dulu mas lah, itu masalahnya masih pembahasan internal Bawaslu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kaltengpedia mengunggah memposting adanya oknum kadis yang diduga tidak netral di lingkungan pemerintah Kota Palangka Raya menjelang pemilu 2024.
Dalam postingan Kaltengpedia, oknum kadis tersebut diduga mempromosikan anaknya yang merupakan calon anggota legislatif (Caleg) di Kota Palangka Raya.
Mulanya, Kaltengpedia mendapat pesan melalui Email dari seseorang yang menanyakan terkait netralitas ASN pada 20 Januari 2024 kemarin.
“Sekitar pukul 00.52 WIB, kami menerima pesan Email dari followers dengan isi pesan tentang ketidaknetralan ASN dalam pemilu legislatif 2024,” tulis Kaltengpedia di akun Instagram pribadinya.
“Disitu yang bersangkutan bertanya kepada kami tentang netralitas ASN dalam pemilu, pilkada, dan Pileg 2024, yang bersangkutan mempertanyakan apabila seseorang kepala dinas mempromosikan salah satu caleg apakah boleh apalagi yang di promosikan anaknya sendiri,” sambungnya.
Berdasarkan hal tersebut, CEO Kaltengpedia Ahmad Hady Surya yang di konfirmasi Narasi Kalteng membenarkan hal tersebut.
“Benar, informasi yang yang kami unggah di Instagram pada 22 Januari berdasarkan laporan dari followers kami (Kaltengpedia) yang dikirim melalui email,” kata Hady, Selasa 23 Januari 2024 lalu.
Hady menjelaskan, kiriman seseorang tersebut dilengkapi dengan bukti screenshot story WhatsApp dari oknum kadis tersebut.
“Yang bersangkutan yang merupakan Followers kami (Kaltengpedia) melampirkan bukti screenshot story atau satatus WhatsApp oknum Kadis yang sedang mempromosikan anaknya sebagai caleg,” jelas Hady.










Tinggalkan Balasan