Disdik Kalteng Dukung Visi Gubernur, Wujudkan Pendidikan Gratis dan Berkualitas
PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk lima tahun ke depan untuk mewujudkan pendidikan gratis dan berkualitas.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyatakan bahwa pihaknya akan sepenuhnya mengawal kebijakan pemerintah daerah guna mewujudkan Kalteng Berkah dan Kalteng Maju demi Indonesia Maju serta menuju Indonesia Emas 2045.
“Tidak ada visi-misi kepala dinas, yang ada hanya visi-misi gubernur untuk menciptakan dan mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju untuk Indonesia Maju, menuju Indonesia Emas 2045,” kata Reza Senin 10 Maret 2025.
Reza mengatakan, salah satu kebijakan utama dalam dunia pendidikan adalah memastikan akses pendidikan yang setara bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi.
“Pendidikan harus efektif dan efisien, serta tetap mengedepankan kearifan lokal. Dengan sekolah dan kuliah gratis, anak-anak Kalteng tidak hanya bisa mengenyam pendidikan, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang berpegang teguh pada nilai Belom Bahadat berperilaku baik sesuai adat dan norma yang berlaku,” jelasnya.
Lebih lanjut Reza menuturkan, program beasiswa yang sudah berjalan akan terus dievaluasi agar lebih tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah ingin memastikan bahwa beasiswa tidak hanya membantu secara akademik tetapi juga menciptakan generasi muda yang mandiri, memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, dan siap membangun daerahnya sendiri.
Reza juga menekankan pentingnya sistem pendidikan yang terintegrasi secara menyeluruh. “Beliau menginginkan bahwa seluruh sistem ini terintegrasi, tidak ada lagi satu per satu. Misalnya di Dinas Pendidikan ada kartu Tabe waktu itu, tidak ada lagi seperti itu. Hanya ada satu kartu, yaitu Kartu Huma Betang, dan harus kita siap sukseskan kebijakan beliau,” katanya.
Prinsip di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung menjadi pedoman dalam merancang kebijakan yang inklusif, merangkul semua pihak, serta menjadikan pendidikan sebagai pilar utama kemajuan daerah. Semangat kebersamaan dan toleransi juga menjadi landasan dalam kebijakan pendidikan Kalteng.
“Kalteng adalah rumah besar kita semua, dengan semangat Huma Betang, kita ingin pendidikan bisa merangkul semua golongan, agar tidak ada lagi kesenjangan dalam meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan