Disdik Kalteng: Nilai-nilai Kepramukaan Bekal Penting untuk Mencetak Pemimpin Masa Depan
PALANGKA RAYA – Kegiatan Internalisasi Nilai-nilai Kepramukaan Jenjang SMA Angkatan IV di Kalteng resmi ditutup pada Rabu, 20 November 2024. Acara yang berlangsung selama empat hari di Hotel M. Bahalap Palangka Raya ini sukses menarik perhatian dan diikuti oleh 226 siswa SMA dari 75 sekolah negeri dan swasta se-Kalteng.
Ketua Panitia, Apip Purnomo, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar sesuai dengan agenda yang telah direncanakan. Materi yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi dasar-dasar karakter kepramukaan, latihan kedisiplinan, keterampilan bertahan hidup, hingga nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, peserta juga mengikuti simulasi pramuka, diskusi kelompok, dan aktivitas lain yang bertujuan memperkuat karakter, kemandirian, serta tanggung jawab.
“Meskipun waktu pelaksanaannya hanya empat hari, dampak positif yang dirasakan sangat nyata. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap nilai-nilai kepramukaan,” ujar Apip.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalteng. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, melalui sambutan tertulis yang disampaikan oleh Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan, Safrudin, menegaskan bahwa nilai-nilai kepramukaan seperti kedisiplinan, kepedulian, dan tanggung jawab merupakan bekal penting untuk membentuk pemimpin masa depan yang tangguh dan berkarakter.
“Nilai-nilai ini menjadi dasar yang sangat penting untuk membangun generasi muda yang mampu berkontribusi dalam membangun bangsa,” tegas Reza.
Ia juga menyebutkan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran, Kalteng terus berupaya meningkatkan sektor pendidikan. Hal ini terlihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2023, yang mencapai 73,73 dan masuk kategori tinggi.
Dalam sambutannya, Reza mengutip pesan Mahatma Gandhi yang mengatakan bahwa kekuatan sejati tidak hanya berasal dari fisik, tetapi dari tekad yang tidak tergoyahkan. Pesan ini sejalan dengan semangat lokal “Isen Mulang”, yang berarti pantang menyerah.
“Kesuksesan bukanlah akhir, dan kegagalan bukanlah halangan untuk berhenti. Yang terpenting adalah keberanian untuk terus melangkah,” tambah Reza, mengutip Winston Churchill.
Pemerintah optimis bahwa nilai-nilai kepramukaan yang ditanamkan melalui kegiatan ini dapat menjadi fondasi penting bagi generasi muda Kalteng. Para peserta diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Dengan karakter yang kuat dan tangguh, peserta dapat menjadi kebanggaan Kalimantan Tengah serta berkontribusi dalam mewujudkan visi daerah yang BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, Harmonis).
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemerintah Kalteng untuk mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Nilai-nilai kepramukaan diharapkan dapat menjadi bekal penting dalam mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.










Tinggalkan Balasan