Disdik Kalteng Harap Siswa SMA Terapkan Nilai Kepramukaan dalam Kehidupan Sehari-hari
PALANGKA RAYA – Kegiatan Internalisasi Nilai-nilai Kepramukaan Jenjang SMA Angkatan IV di Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi berakhir pada Rabu, 20 November 2024. Acara penutupan berlangsung di Hotel M. Bahalap Palangka Raya, dengan partisipasi antusias dari 226 siswa SMA dari 75 sekolah negeri dan swasta di wilayah Kalteng.
Ketua Panitia, Apip Purnomo, menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini berjalan lancar sesuai dengan agenda. Beragam materi diberikan kepada peserta, termasuk dasar-dasar kepramukaan, latihan kedisiplinan, keterampilan bertahan hidup, dan nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, peserta juga terlibat dalam simulasi pramuka, diskusi kelompok, dan berbagai aktivitas lain yang bertujuan memperkuat karakter serta kemandirian.
Meskipun terdapat 17 siswa dari 6 sekolah yang tidak hadir, antusiasme peserta tetap terlihat tinggi hingga acara selesai. Apip menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan.
“Berdasarkan evaluasi, peserta menunjukkan peningkatan dalam pemahaman nilai-nilai kepramukaan, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, terutama kepada Gubernur H. Sugianto Sabran dan Kepala Dinas Pendidikan Kalteng,” ujar Apip.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan, Safrudin, menegaskan bahwa nilai-nilai kepramukaan merupakan bekal penting bagi generasi muda dalam mencetak pemimpin masa depan.
“Nilai-nilai seperti kedisiplinan, kepedulian, dan tanggung jawab menjadi modal dasar untuk menghadapi tantangan global. kalteng terus berbenah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan per kapita,” ungkap Reza.
Reza juga menyampaikan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalteng yang meningkat menjadi 73,73 pada 2023, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan.
Dalam sambutannya, Reza mengutip pesan Mahatma Gandhi yang menyatakan bahwa kekuatan sejati berasal dari tekad yang tidak tergoyahkan, bukan hanya dari fisik. Pesan ini sejalan dengan semangat lokal “Isen Mulang” yang berarti pantang menyerah.
“Kesuksesan bukanlah akhir, dan kegagalan bukanlah alasan untuk berhenti. Yang terpenting adalah keberanian untuk terus melangkah,” tambahnya, mengutip Winston Churchill.
Para peserta diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat. Dengan karakter yang kuat dan tangguh, mereka diharapkan mampu menjadi kebanggaan Kalteng yang semakin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Pemerintah optimis bahwa nilai-nilai kepramukaan dapat menjadi landasan penting dalam mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas.










Tinggalkan Balasan