Disdik Kalteng Pastikan Sekolah dan Kuliah Gratis Tetap Jalan Meski APBD 2026 Turun
PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) memastikan program strategis di sektor pendidikan tetap menjadi prioritas, meski anggaran daerah tahun 2026 berkurang akibat pemangkasan transfer ke daerah (TKD) oleh pemerintah pusat.
Pelaksana tugas Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan pihaknya belum menerima dokumen resmi terkait besaran pengurangan pagu anggaran untuk dinas yang dipimpinnya.
“Ya, sementara saya belum dapat petunjuk dari Pak Gubernur. Saya juga belum tahu Disdik dipangkas berapa, karena sampai sekarang saya belum dapat dokumen resminya, berapa yang bisa dipotong di Dinas Pendidikan,” ujar Reza belum lama ini.
Meski demikian, Reza menegaskan bahwa pelayanan publik di bidang pendidikan tidak boleh terpengaruh oleh kondisi fiskal daerah.
“Tapi kami pada prinsipnya, Pak Gubernur sempat ingatkan kita, pelayanan ke masyarakat tidak boleh berkurang gara-gara kondisi pemangkasan ini,” katanya.
Ia memastikan seluruh program strategis di sektor pendidikan tetap dijalankan, termasuk program sekolah gratis dan kuliah gratis yang menjadi andalan Pemerintah Provinsi Kalteng.
“Harus tetap berjalan, program-program strategis kita di pendidikan tetap jalan, proses pembelajaran tetap jalan, sekolah gratis tetap jalan, kuliah gratis tetap jalan itu,” ujarnya.
Reza juga mengapresiasi komitmen Gubernur Kalteng yang tetap menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas, meski ruang fiskal daerah semakin sempit.
“Makanya saya luar biasa sekali Pak Gubernur. Walaupun dalam kondisi seperti ini, kita tetap pastikan pelayanan itu pada masyarakat tetap baik,” tutur Reza.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan