Disdik Siap Reaktivasi Sekolah Unggulan di Kalteng
PALANGKA RAYA — Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memajukan sektor pendidikan terus mendapat perhatian serius dari DPRD. Dalam Rapat Kerja Komisi III DPRD Kalteng, Wakil Ketua II DPRD, Muhammad Ansyari, menyoroti pentingnya menghidupkan kembali sekolah-sekolah unggulan yang sempat vakum, seperti eks-SMA 5 Tingang.
“Sekolah unggulan seperti SMA 5 Tingang perlu diaktifkan kembali. Ini bisa menjadi pusat pembinaan calon pemimpin masa depan,” tegas Ansyari.
Menjawab hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun kembali sekolah unggulan mulai tahun depan di tiga zona wilayah Kalteng: barat, tengah, dan timur.
“Wilayah barat bisa di Kotawaringin atau Kotim, tengah kemungkinan di Palangka Raya, dan wilayah timur di salah satu kabupaten Barito. Anggarannya sekitar Rp18 miliar per sekolah, dan kami siap apabila mendapat dukungan dari DPRD,” ujar Reza.
Selain itu, DPRD juga menyoroti persoalan penerimaan siswa baru (SPMB) yang kerap menimbulkan polemik setiap tahun. Ansyari berharap pelaksanaannya bisa lebih transparan dan tertib.
Reza memastikan bahwa pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut melalui berbagai langkah pengawasan dan imbauan dari Gubernur Kalteng.
“Kami telah mengedarkan surat imbauan dari Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran kepada seluruh masyarakat bahwa SPMB ini gratis. Kami pastikan tidak ada praktik percaloan, dan semua mekanisme sudah disosialisasikan secara terbuka,” tegasnya.
Dengan terjalinnya komunikasi aktif antara legislatif dan eksekutif, diharapkan sistem pendidikan di Kalteng akan semakin berkualitas, transparan, dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat.
Tinggalkan Balasan