DLH Palangka Raya Ajak Masyarakat Memanfaatkan Daun Karamunting Sebagai Tambahan Ekonomi Keluarga
PALANGKA RAYA – Dengan melibatkan seluruh masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, mengajak dan mengintensifkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan program Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
Salah satunya dengan pendampingan melakukan pengolahan produk teh dari daun Karamunting di rumah produksi UMKM jt Fresh jalan G. Obos Palangka Raya.
Kepala DLH Kota Palangka Raya melaui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Yudo Asbela menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan DLH dalam upaya mencegah karhutla melalui pemberdayaan masyarakat serta kolaborasi dengan UMKM.
“Program ini tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang bahaya pembakaran lahan, tetapi juga memberikan alternatif melalui inovasi pengolahan produk ramah lingkungan. Kami berharap, melalui produk seperti Teh PLTB ini, masyarakat bisa melihat bahwa limbah pun bisa menjadi produk bernilai ekonomi tinggi,” ujar Yudo, Sabtu, (7/9/2024).
Kolaborasi bertujuan mengenalkan dan mempraktikkan pengolahan produk ramah lingkungan dari limbah pembukaan lahan. Melalui praktek tersebut, masyarakat didorong untuk mengubah limbah yang biasanya tidak dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomi, seperti teh karamunting.
Yudo menjelaskan bahwa DLH akan terus melibatkan seluruh unsur masyarakat di setiap kelurahan di Kota Palangka Raya dalam pelaksanaan program PLTB.
“Tentunya hal ini meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan karhutla, sekaligus memperkuat pengembangan inovasi lingkungan yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga,”jelasnya.
DLH Palangka Raya berkomitmen untuk mengembangkan PLTB serta inovasi-inovasi lainnya dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, tentunya dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan