DPRD Kalteng Minta Ormas Evaluasi Seragam: Jangan Menyerupai TNI-Polri
PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Irawan, menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) perlu mengevaluasi penggunaan atribut atau seragam yang menyerupai instansi resmi seperti TNI dan Polri.
“Terkait dengan larangan, itu sudah ada aturannya dan kita harus dukung. Jangan sampai keberadaan ormas seolah-olah seperti TNI atau Polri. Menurut saya itu tidak bagus,” kata Bambang, belum lama ini.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menekankan pentingnya peran pimpinan ormas dalam melakukan evaluasi internal, khususnya soal keseragaman atribut yang bisa menimbulkan kesan keliru di masyarakat.
“Apalagi berkaitan dengan pemerintahan, hal ini seharusnya menjadi perhatian para pimpinan ormas untuk meninjau kembali seragam organisasi mereka,” tegasnya.
Bambang juga menyatakan dukungannya terhadap imbauan dan larangan dari Menteri Dalam Negeri terkait penggunaan atribut ormas yang menyerupai aparat negara.
“Pada prinsipnya, kita mendukung sepenuhnya imbauan atau larangan dari Mendagri. Ormas harus mereviu kembali tata cara mereka, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai budaya dan karakteristik lokal di mana mereka berada,” jelasnya.
Tak hanya soal seragam, ia juga mengingatkan pentingnya pembinaan ormas secara menyeluruh oleh pemerintah daerah dan instansi terkait agar peran sosial mereka tetap berada dalam koridor yang tepat.
“Jangan sampai yang dikoreksi hanya soal atribut. Pendampingan terhadap masyarakat juga jangan lepas dari kontrol pemerintah maupun aparat TNI-Polri. Kalau lepas kontrol, ormas bisa salah arah,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan