DPRD Kalteng Soroti Program Transmigrasi Terbengkalai, Minta Evaluasi Menyeluruh
PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Irawan, menyoroti kondisi sejumlah lokasi transmigrasi di Kalteng yang dinilai terbengkalai dan tidak terurus.
Ia mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program transmigrasi yang selama ini dijalankan, mengingat Kalteng pernah menjadi salah satu tujuan utama program transmigrasi nasional.
“Itu menjadi catatan juga. Ada saya lihat lokasi-lokasi transmigrasi program pemerintah dahulu yang tak terurus,” ujar Bambang, belum lama ini.
Salah satu lokasi yang disorot Bambang adalah Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, yang menurutnya membutuhkan perhatian serius.
“Contohnya Bukit Rawi Pal 45, nah itu yang menjadi perhatian. Jangan juga ada program yang hanya mendatangkan manusia atau apa, tapi juga lihat apa-apa yang sudah terjadi atau mereview, mengevaluasi daerah-daerah yang malah terbengkalai,” katanya.
Terkait tanggung jawab terhadap para transmigran, Bambang mengaku belum mengetahui secara detail apakah hal itu sepenuhnya menjadi beban pemerintah daerah setelah warga resmi menetap.
Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap harus bertanggung jawab, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Seharusnya, dan itu juga harus didukung pemerintah pusat. Jangan hanya mendatangkan (warga transmigrasi), lalu itu selesai tugas. Habis itu mereka lepas tangan, nggak berdayakan orang-orang ini. Nanti ramai lagi transmigrasi yang menjual lahannya, dan sebagainya. Hal ini yang perlu diperhatikan pemerintah pusat,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan