DPRD Prihatin Kasus Asusila Terhadap Anak Dibawah Umur di Gunung Mas

Redaksi

KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Iceu Purnamasari merasa keprihatin terhadap peningkatan kasus asusila yang terjadi di daerah setempat.

“Saya sangat prihatin sekali dengan maraknya kasus asusila terhadap anak dibawah umur. Saya mengajak masyarakat di Gunung Mas untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar atau meningkatkan kewaspadaan,”ungkapnya, Senin 30 September 2024.

Lebih lanjut dikatakannya, pendidikan seksual sejak dini sebuah keniscayaan diberikan kepada anak-anak, baik anak laki-laki maupun merempuan.

“Karena predator seksual saat ini tidak hanya mengintai anak perempuan namun juga anak laki-laki,”bebernya.

Politisi Partai Golkar ini mengingatkan kepada para orang tua bisa memberikan pendidikan seksual pada anak sejak dini, misalnya dengan memberitahukan bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan tidak boleh disentuh orang lain.

“Orang tua juga harus mengajarkan anak cara-cara melindungi diri jika ada orang yang memaksa ingin melanggar privasi tubuhnya, melihat atau memegang bagian yang dilarang seperti alat kelamin,”sebutnya.

Selain itu kata dia, ajarkan pula pada anak agar tidak mudah terbujuk rayu dengan iming-iming uang atau hal lain untuk bisa menyentuh bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain tersebut.

“Beritahu pada anak jika ada orang yang memaksa ingin melihat atau memegang bagian yang dilarang, mereka bisa menolaknya, berteriak atau mengadukan hal tersebut kepada orangtua atau guru,”kata dia.

“Dengan adanya kepekaan masyarakat terhadap lingkungan sosial di tempat tinggalnya dan pendidikan seksual sejak dini bisa mencegah adanya kekerasan seksual pada anak khususnya di Kabupaten Gunung Mas,”tutup Iceu.