Fakultas MIPA UPR Gelar Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2024, Fokus pada Pemanfaatan Potensi Lokal untuk SDGs

Foto: Foto bersama Rektor UPR, Salampak pada acara Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2024 di Ballroom Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut UPR

PALANGKA RAYA – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya (UPR) sukses menggelar Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2024 yang bertajuk “Kontribusi Sains dan Teknologi Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Potensi Lokal dalam Mendukung Perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs).” Acara yang berlangsung di Ballroom Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut UPR pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 ini diselenggarakan dengan format hibrid, yang memungkinkan partisipasi baik secara langsung maupun daring.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, di antaranya Prof. Dr. Nuning Nuraini, M.Si dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Rudi Agung Nugroho, Ph.D dari Universitas Mulawarman, Dr. Yessie Widya Sari, M.Si dari IPB University, dan Muhamad Rum dari PT Tuah Turangga Agung. Mereka membagikan pemikiran dan penelitian terbaru mengenai pemanfaatan sumber daya alam dan potensi lokal dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya yang terkait dengan keberlanjutan dan inovasi teknologi.

Dalam sambutannya, Rektor UPR Prof. Salampak menyatakan bahwa seminar ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mempererat kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu. Ia juga menekankan pentingnya berbagi pengetahuan mengenai bagaimana sumber daya alam dan potensi lokal dapat menjadi katalis dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Seminar ini merupakan platform yang tepat bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi informasi dan ide kreatif. Hal ini sejalan dengan upaya kita menuju Indonesia Emas 2045, dengan pencapaian SDGs sebagai bagian dari visi besar tersebut,” ujar Prof. Salampak dalam pidato pembukaannya.

Sementara itu, Dekan FMIPA UPR, Siti Sunaryati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah memasuki tahun keenam penyelenggaraan. Menurutnya, seminar ini bertujuan untuk mendorong aktualisasi karya ilmiah yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

“Semoga seminar ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset yang dapat mempercepat perkembangan inovasi, khususnya di bidang MIPA, serta mendukung pembelajaran di era digital,” tambah Siti.

Dita Monita, Ketua Panitia Kegiatan, melaporkan bahwa seminar kali ini diikuti oleh 225 peserta dari berbagai kalangan, baik dari dalam maupun luar UPR. Para peserta mempresentasikan 87 artikel penelitian yang terbagi dalam beberapa bidang ilmu, seperti kimia, fisika, biologi, matematika, farmasi, serta sains dan pembelajaran.

Dengan fokus pada pemanfaatan potensi lokal untuk mendukung SDGs, seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Berbagai topik yang dibahas juga mencakup solusi inovatif untuk mengatasi tantangan lingkungan serta memperkuat perekonomian lokal melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page