Fraksi Demokrat Soroti Program Pemkab Gunung Mas Tidak Banyak Dirasakan Masyarakat

Redaksi

GUNUNG MAS – Pemerintahan daerah seharusnya menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan hal tersebut, seperti yang disoroti oleh Fraksi Demokrat.

“Salah satu masalah yang perlu diatasi adalah kurangnya semangat perangkat daerah dalam membuat program dan kegiatan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat,”ungkap Juru bicara fraksi Demokrat, Untung Jaya Bangas, Rabu 19 Juni 2024.

Dimana hal tersebut kata dia, menjadi serius karena masih banyak program dan kegiatan yang kurang tepat dan tidak efektif, sehingga tidak banyak menyentuh masyarakat sehingga hasilnya tidak dirasakan oleh mereka terutama di tiga smart, yakni smart Argo, Smart Turisem dan smart Human Recuses.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gunung Mas tahun 2023 kata dia, pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya menyumbang kurang dari 5 persen dari total penerimaan PAD sebesar Rp 35,9 miliar lebih dan APBD 2023 Rp 1,1 triliun lebih, sehingga pembiayaan program dan kegiatan masih bergantung pada transfer dari pemerintah pusat.

“Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, agar pemerintahan daerah dapat lebih mandiri dalam mengembangkan wilayahnya,”bebernya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut kata dia, perlu adanya analisis dan perencanaan yang tepat. Arah kebijakan dan program harus berdasarkan analisis yang matang dari kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, sehingga dapat memicu adanya perubahan positif yang dirasakan oleh masyarakat.

“Harus ada target capaian dan tujuan yang jelas dan terukur, sehingga progress dari program dan kegiatan dapat dipantau dengan baik. Pemerintahan daerah juga harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan program/kegiatan,”harap Untung Jaya Bangas.