Narasi Kalteng

Akurat & Terpercaya

Gebyar Inovasi TIK 2024: Disdik Kalteng Dorong Transformasi Pendidikan Digital

Foto: Foto Bersama Lomba Gebyar Inovasi TIK dalam Pembelajaran dan Diklat Penyediaan Layanan Akses Pendidikan Berbasis Aplikasi 2024 (MMC Kalteng)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Lomba Gebyar Inovasi TIK dalam Pembelajaran dan Diklat Penyediaan Layanan Akses Pendidikan Berbasis Aplikasi 2024. Kegiatan ini berlangsung pada 15–17 November 2024 di Hotel Luwansa, Palangka Raya.

Ketua Panitia, Doys Mihing, menekankan bahwa acara ini bertujuan mempercepat kemajuan pendidikan berbasis teknologi di Kalimantan Tengah.

“Lomba Gebyar Inovasi TIK bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi, menciptakan media pembelajaran digital inovatif, dan mengembangkan konten sesuai kebutuhan siswa,” ujar Doys pada Jumat 15 November 2024.

Selain lomba, Diklat Penyediaan Layanan Akses Pendidikan Berbasis Aplikasi berfokus pada transparansi informasi publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Diklat ini mendukung keterbukaan informasi sesuai UU No. 14 Tahun 2008. Kami ingin memastikan masyarakat mengakses informasi pendidikan akurat melalui aplikasi digital,” tambah Doys.

Dalam kegiatan ini, Doys juga memperkenalkan Tracer Study, aplikasi yang memantau aktivitas alumni SMA/SMK, seperti status pekerjaan, pendidikan lanjutan, dan kewirausahaan.

“Data dari aplikasi ini membantu sekolah dan pemerintah menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja,” jelas Doys.

Lomba inovasi ini diikuti oleh 50 guru SMA/SMK dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Sementara diklat melibatkan 60 kepala sekolah dan operator SMA/SMK. Penilaian dilakukan oleh enam juri ahli, terdiri dari Duta Pendidikan Kemendikbudristek dan dosen dari Universitas Palangka Raya.

Plt. Sekretaris Disdik Kalteng, Safrudin, yang membacakan sambutan Plt. Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa transformasi digital menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Teknologi informasi membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas akses pendidikan,” ujar Reza.

Ia juga mengapresiasi partisipasi guru dan siswa dalam acara ini. “Kami berharap kegiatan ini memunculkan ide kreatif yang memperkaya solusi pembelajaran digital, serta memberikan akses pendidikan inklusif,” tambahnya.

Disdik Kalteng optimistis bahwa melalui kegiatan ini, sistem pendidikan di Kalimantan Tengah akan lebih adaptif menghadapi tantangan era digital. Upaya ini sejalan dengan visi Gubernur H. Sugianto Sabran untuk mewujudkan Kalteng Makin BERKAH.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version