Guru SMK Palangka Raya Bagikan Panduan Kelas Digital Huma Betang

Foto: Agnes Alvionyta, Guru Geologi Pertambangan di SMK Negeri 4 Palangka Raya mengajarkan cara login dan logout bagi guru di Kelas Digital Huma Betang

PALANGKA RAYA – Transformasi pendidikan digital di Kalimantan Tengah makin nyata. Salah satunya terlihat dari antusiasme guru memanfaatkan Platform Pembelajaran Kelas Digital Huma Betang yang baru diluncurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran melalui Dinas Pendidikan.

Salah satu yang aktif mendorong pemanfaatan platform ini adalah Agnes Alvionyta, Guru Geologi Pertambangan di SMK Negeri 4 Palangka Raya. Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, @agnes_alvionyta, Jumat 7 November 2025, Agnes membagikan panduan sederhana cara login dan logout bagi guru di Kelas Digital Huma Betang.

Video berdurasi singkat itu menampilkan langkah-langkah dasar mengakses sistem digital. Mulai membuka tautan khusus pengajar, memasukkan username dan password berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), hingga berhasil masuk ke dashboard utama. Agnes juga memperlihatkan berbagai fitur, seperti menu data modul, mata pelajaran, absensi, modul ajar, tugas, dan ujian.

“Silakan Bapak/Ibu buka link untuk pengajar, masukkan username dan password berdasarkan NIK, lalu klik login. Nah ini tampilannya, sudah bisa mengakses menu dashboard dan lainnya. Kalau sudah selesai bisa logout atau tutup. Seperti itu caranya, terima kasih,” ujar Agnes.

Di keterangan unggahannya, Agnes mengajak guru di seluruh Kalimantan Tengah untuk segera beradaptasi dengan platform baru ini.

“Cara login dan logout sebagai guru di Platform Pembelajaran Kelas Digital Huma Betang khusus Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Mari mulai akses Bapak/Ibu Guru tingkat SKH/SMA/SMK se-Kalteng, bersama memanfaatkan platform yang baru diluncurkan ini,” tulisnya.

Platform Kelas Digital Huma Betang menjadi inovasi strategis Dinas Pendidikan Kalteng untuk menyatukan sistem pembelajaran daring di seluruh satuan pendidikan, mulai SMA, SMK, hingga SKh. Dengan platform ini, guru dan siswa diharapkan bisa berinteraksi secara digital dengan lebih mudah, efektif, dan terintegrasi.

Kreativitas Agnes membagikan panduan ini menunjukkan semangat kolaboratif tenaga pendidik di Kalteng dalam mendukung kemajuan teknologi pendidikan. Langkah kecil ini diharapkan menjadi inspirasi bagi guru lain untuk aktif mengenalkan dan mengoptimalkan pemanfaatan Kelas Digital Huma Betang di sekolah masing-masing.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page