Ini Syarat Pendaftaran Pajak Bagi Pelaku Usaha

Foto : Kepala BPPRD Palangka Raya, Emi Abriyani.

PALANGKA RAYA – Dalam upaya meningkatkan kepatuhan pajak, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Palangka Raya telah menetapkan prosedur pendaftaran pajak bagi pelaku usaha.

Kepala BPPRD Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan, bahwa proses ini dimulai dengan pengumpulan dokumen-dokumen esensial.

Pelaku usaha diwajibkan untuk menyediakan beberapa dokumen penting sebagai syarat pendaftaran pajak. Dokumen tersebut meliputi KTP Pemilik atau pengelola, surat izin usaha, serta foto lokasi tempat usaha.

“Dokumen-dokumen ini harus lengkap untuk memastikan proses pendaftaran berjalan lancar,” ujar Emi.

Setelah dokumen-dokumen tersebut diajukan, pelaku usaha harus bersabar menunggu penerbitan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD). Nomor ini merupakan identitas penting bagi pelaku usaha dalam urusan perpajakan.

“NPWPD adalah bukti bahwa usaha Anda telah terdaftar dalam sistem perpajakan daerah,” tambah Emi.

Proses pendaftaran ini diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban pajaknya. BPPRD Palangka Raya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wajib pajak.

“Kami siap membantu para pelaku usaha agar proses pendaftaran ini tidak menjadi beban,” tutur Emi.

Emi juga menekankan pentingnya kepatuhan pajak bagi pembangunan daerah.

“Pajak yang terkumpul akan sangat bermanfaat untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan publik,” pungkasnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Ftr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page