Jembatan Kurun Jebol Membahayakan Nyawa Pengendara
GUNUNG MAS – Kerusakan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Gunung Mas terus terjadi, seperti kondisi jembatan Kurun yang saat ini sudah jebol dan membahayakan nyawa masyarakat pengguna jalan.
Kondisi jembatan Kurun yang saat ini sudah jebol, hanya ditutupi dengan besi baja dan kayu.
Sementara itu, Salah satu masyarakat setempat, Dave Raymon mengungkapkan keresahannya bersama masyarakat pengguna jalan setempat akibat kerusakan jembatan yang terjadi.
Ia khawatir, lantaran jembatan yang menjadi akses utama dari dan menuju kota Kuala Kurun, kondisinya sudah jebol sehingga sangat membahayakan nyawa pengendara yang melintas. Terlebih jika pada saat malam hari.
“Mewakili masyarakat pengguna jalan dan jembatan umum saya menyampaikan rasa prihatin serta rasa terganggu yang sangat luar biasa dengan kerusakan yg terjadi ini, apalagi posisi jembatan ini merupakan satu-satunya akses jembatan menuju ke kota Kuala kurun bagi kami warga masyarakat yang menetap di wilayah kurun seberang sini,” kata Dave kepada Narasi Kalteng, Sabtu (6/4/2024).
Meskipun terdapat jalur melalui sungai menggunakan kapal penyeberangan sebelum lokasi jembatan Kurun tersebut, namun hal itu cukup membuat masyarakat menjerit, karena harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
“Memang ada terdapat 2 buah Ferry penyeberangan yang terletak posisinya sebelum jembatan ini, namun bila berhitung secara matematika bagi kami para pengguna jalan dan jembatan yang rutin beraktivitas melewati sarana umum ini bisa hingga berkali-kali dalam sehari taruhlah minimal 3-4 kali bolak balik dalam sehari maka Kami harus merogoh kocek cukup lumayan dalam satu hari, bila dikalkulasikan dalam skala hidup satu bulan maka biaya untuk ikut Ferry penyeberangan akan lumayan besar jumlahnya bagi kami dan masyarakat kecil lainnya” ungkapnya.
Ditambah dengan adanya arus mudik saat ini, sehingga sangat membahayakan pengendara yang diperkirakan akan banyak melintasi jembatan tersebut.
Hingga saat ini, tim redaksi masih berupaya mengonfirmasi Pemda setempat terkait jalan maupun jembatan yang rusak.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan