Narasi Kalteng

Akurat & Terpercaya

Judul: Disdik Kalteng Pastikan Program Prioritas Guru Tetap Berjalan Meski APBD 2026 Menurun

Foto: Plt Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo

PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo, menegaskan komitmennya terhadap program prioritas pendidikan.

Meskipun Anggaran Pendapatan dan Belbelanja Daerah (APBD) Kalteng untuk tahun 2026 diproyeksikan menurun signifikan dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 5,4 triliun, Reza memastikan program-program bagi guru dan masyarakat tetap berjalan optimal.

Penurunan alokasi anggaran tersebut, terang Reza, merupakan penyesuaian yang realistis terhadap kemampuan keuangan daerah.

“Mandatory spending memang 20%, dan hampir Rp 1 triliun di antaranya digunakan untuk gaji dan tunjangan guru. Besar sekali untuk membiayai guru-guru kita,” jelas Reza kepada awak media usai kegiatan Hari Guru Nasional di SMAN 5 Palangka Raya, Selasa, 25 November 2026.

Reza menjamin bahwa pemangkasan anggaran tidak akan mengorbankan program-program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

Fokus efisiensi lebih diarahkan pada belanja operasional internal, seperti pengurangan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) bagi non-ASN, serta optimalisasi penggunaan gedung milik pemerintah provinsi untuk berbagai kegiatan.

“Pak Gubernur menekankan tidak ada program prioritas yang dikorbankan karena pemangkasan ini,” tegasnya.

Terkait kepastian Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) untuk guru Aparatur Sipil Negara (ASN), Reza menyatakan belum dapat memberikan perincian pasti saat ini.

“Prinsipnya, kami dari Disdik selalu berupaya yang terbaik untuk guru-guru kami. Pak Gubernur juga memperhatikan guru, tapi semua harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tutupnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version