Kadisdik Kalteng Dorong Inovasi Konseling untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan SMA

Redaksi

PALANGKA RAYA – Kegiatan bertajuk “Peran Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Jenjang SMA Tahun 2024” resmi ditutup pada Selasa 19 November 2024 di Swiss-Belhotel Palangka Raya. Acara ini menjadi langkah strategis untuk mengevaluasi dan memperkuat peran konseling dalam mendukung keberhasilan belajar siswa di jenjang SMA.

Ketua panitia, Nor Rahman, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas layanan konseling di sekolah.

“Kegiatan ini memberikan momentum untuk menilai sejauh mana peran guru Bimbingan Konseling (BK) mampu membantu siswa mengatasi tantangan belajar. Harapannya, layanan BK dapat lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa,” kata Nor Rahman.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru BK, guru mata pelajaran, kepala sekolah, dan orang tua untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif.

“Sinergi yang baik akan mendorong keberhasilan siswa, baik dari aspek akademik maupun pengembangan karakter,” tambahnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Kadisdik Kalteng), Muhammad Reza Prabowo, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan, Safrudin, menyebut kegiatan ini sebagai pijakan penting untuk memperkuat sistem konseling di dunia pendidikan.

“Konseling memiliki peran strategis dalam mencetak generasi emas yang berdaya saing sesuai visi dan misi Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran. Peran ini harus terus diperkuat melalui inovasi dan kolaborasi,” ujar Reza.

Ia menekankan perlunya adopsi teknologi digital dalam layanan konseling untuk menghadapi tantangan pendidikan di era modern.

“Inovasi di era digital menjadi kebutuhan mendesak. Dengan pendekatan ini, kita dapat membentuk generasi yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global,” tambahnya.

Hasil kegiatan ini juga menunjukkan berbagai wawasan baru terkait pengembangan layanan konseling, termasuk pendekatan berbasis teknologi untuk memotivasi siswa melalui bimbingan karir yang terarah dan pendidikan karakter.

Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kalteng berharap guru BK dapat mengimplementasikan wawasan yang diperoleh di sekolah masing-masing.

“Kolaborasi lintas pihak dan kerja keras adalah kunci utama untuk menciptakan pendidikan yang unggul, merata, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Reza Prabowo menutup sambutannya dengan optimisme bahwa peran konseling dapat menjadi penggerak utama dalam peningkatan mutu pendidikan di Kalteng.

“Dengan komitmen bersama, kita yakin mutu pendidikan akan terus meningkat. Kita akan mencetak generasi muda yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.