Kejar Realisasi Pajak PBB, BPPRD terus Jalankan Program Ngaliling Lewu
PALANGKA RAYA – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya terus menggiatkan program “Ngaliling Lewu” untuk meningkatkan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Tahun ini, target PBB kami naik lebih dari 10 miliar rupiah dibandingkan tahun lalu. Hingga saat ini, realisasi baru mencapai 40% lebih, dengan nilai sekitar 14 hingga 15 miliar rupiah,” ungkap Kepala BPPRD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Kamis (12/9/2024).
Emi menjelaskan bahwa peningkatan signifikan terjadi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 9 miliar rupiah. Kenaikan ini didorong oleh program “Ngaliling Lewu” dan kewajiban pembayaran PBB bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Dari program keliling dan kewajiban pembayaran ASN serta PPPK, kami berhasil mengumpulkan hingga 6 miliar rupiah lebih,” tambah Emi.
Menghadapi tiga bulan tersisa hingga akhir tahun, BPPRD Kota Palangka Raya telah menyiapkan strategi untuk mengoptimalkan penerimaan PBB dari masyarakat.
“Kami akan melanjutkan program ‘Ngaliling Lewu’ dari kelurahan ke kelurahan. Selain itu, kami juga akan memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar PBB,” jelas Emi.
Emi menekankan bahwa pembayaran PBB sangat penting untuk pembangunan daerah. Dengan membayar PBB kata Emi, masyarakat berkontribusi langsung pada perbaikan infrastruktur seperti jalan, parit, dan drainase.
“Mengingat APBD kita terbatas, kita harus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membangun daerah kita sendiri,” tegas Emi.
Saat ini, tercatat masih ada sekitar 500 pegawai yang belum melunasi kewajiban PBB mereka. BPPRD akan terus melakukan upaya penagihan dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran pembayaran PBB di kalangan pegawai pemerintah dan masyarakat umum.
“Kami berharap dengan upaya-upaya ini, target realisasi PBB dapat tercapai sebelum akhir tahun,” tutup Emi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan