Kepala BPPRD Palangka Raya: Pajak Reklame Pilkada 2024 Berpotensi Tingkatkan PAD
PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, menyatakan bahwa momen Pilkada 2024 berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak reklame kampanye pasangan calon gubernur maupun wali kota.
“Reklame di momen Pilkada 2024 memang menjamur. Ini membuka peluang peningkatan PAD dari sektor pajak reklame,” ujar Emi, Minggu (29/9/2024).
Emi menjelaskan bahwa pihaknya telah proaktif dalam penagihan pajak reklame kampanye kepada para pasangan calon maupun ke tim pasangan calon.
“Tim kami dari bidang penagihan sudah menghubungi baik tim pasangan calon maupun pemilik tiang baliho untuk melakukan pembayaran pajak reklame,” tegasnya.
Lebih lanjut, Emi mengungkapkan bahwa respons dari pihak terkait cukup positif. Bahkan sudah ada beberapa yang telah membayar pajak reklame.
“Beberapa sudah mulai membayar pajak untuk baliho dan reklame kampanye mereka. Ini menunjukkan adanya kesadaran akan kewajiban pajak,” tambahnya.
Mengenai potensi peningkatan PAD, Emi menyatakan optimismenya. Menurutnya potensi pajak dari sektor reklame atau baliho memiliki dampak bagi PAD.
“Potensi peningkatan PAD, khususnya dari sektor reklame, memang ada. Jika semua pihak memiliki kesadaran tinggi untuk membayar pajak reklame yang dipasang, tentu akan berdampak positif bagi keuangan daerah,” jelasnya.
BPPRD Kota Palangka Raya, menurut Emi, akan terus melakukan sosialisasi dan pemantauan untuk memastikan kepatuhan pembayaran pajak reklame selama masa kampanye Pilkada 2024.
“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam memenuhi kewajiban pajak mereka. Ini bukan hanya tentang meningkatkan PAD, tapi juga tentang membangun budaya taat pajak di kalangan politisi dan masyarakat,” pungkas Emi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan