Kerukunan Warga DAS Kahayan Akan Gelar Aksi, Jika Truk PBS Tetap Melintas Jalur Umum

GUNUNG MAS – Kerukunan warga DAS Kahayan berencana akan menggelar aksi turun ke jalan, jika truk Perusahaan Besar Swasta (PBS) masih tetap melintasi jalan umum penghubung Gunung Mas dan Palangka Raya.

Hal ini disampaikan oleh ketua kerukunan warga DAS Kahayan, Andreas Junaedy yang mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur jalan maupun jembatan di Kabupaten Gunung Mas yang kondisinya rusak parah.

Ia sangat menyayangkan, truk Perusahaan Besar Swasta (PBS) masih bebas melintas di jalur umum di Kabupaten Gunung Mas, sehingga berdampak terhadap kerusakan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di Gunung Mas.

Akibat dampak kerusakan infrastruktur yang ditimbulkan tersebut, dinilai sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan umum.

Salah satu tokoh pemuda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga mendesak pemerintah Provinsi Kalteng maupun Kabupaten Gunung Mas untuk segera melakukan tindakan tegas dengan meninjau kembali perizinan perusahaan yang menggunakan jalan umum tersebut.

“Untuk truk bertonase besar pemerintah kabupaten terkait harus meninjau ulang perusahaan-perusahaan yang melalui jalan umum tersebut,” ucapnya.

Menurutnya, truk PBS seharusnya memiliki jalan khusus untuk membawa angkutan produksinya, sehingga tidak merusak jalan umum yang sifatnya diperuntukan bagi kendaraan umum.

“Sebenarnya truk tersebut harus mempunyai jalan tersendiri bukan melewati jalan negara,” ungkapnya.

Sementara itu, pihaknya juga menegaskan, akan menggelar aksi di jalan dengan menggandeng tokoh masyarakat daerah Gunung Mas, jika truk PBS masih terus memaksa untuk melintasi jalan umum.

“Kita akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat mungkin akan bersurat hingga melakukan aksi,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mendesak pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten setempat untuk segera melakukan perbaikan terhadap jembatan Kurun yang kondisinya saat ini sangat parah.

“Jembatan yang rusak dijalur Kahayan wilayah Gunungmas dinas PU Provinsi Kalteng harus segera meninjau kembali karena sangat berbahaya bagi masyarakat yang melaluinya,” pungkasnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(de)