Ketua DPRD Palangka Raya Ingatkan Vendor Wajib Terapkan K3 di Proyek Pembangunan

Redaksi

PALANGKA RAYA — Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, mengingatkan para vendor pelaksana proyek pembangunan agar disiplin menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Hal ini berlaku baik untuk proyek jalan maupun pembangunan fasilitas umum, seperti Puskesmas Menteng.

“Karena memang saat ini pengerjaan pembangunan sedang banyak dilakukan di berbagai tempat. Untuk itu penting penerapan K3 agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” ujarnya di Palangka Raya, Senin (25/8).

Menurutnya, pemerintah kota juga perlu melakukan pengawasan rutin untuk memastikan para pekerja proyek benar-benar terlindungi.

Penerapan K3, kata Subandi, bukan hanya menjamin kelancaran pembangunan, tetapi juga memastikan keselamatan para pekerja.

“Karena kan dalam pembangunan itu tentu sangat berbahaya, sehingga diperlukan perlindungan bagi para pekerja proyeknya agar benar-benar selamat,” tegasnya.

Ia mengingatkan, kecelakaan kerja kerap terjadi akibat kelalaian atau rendahnya perhatian terhadap standar keselamatan. Padahal, risiko itu bisa dicegah jika semua pihak disiplin menerapkan aturan K3.

“Selain itu, kami juga mengingatkan, setiap kontraktor atau vendor yang ditunjuk dalam pengerjaan proyek harus memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi para pekerja,” jelasnya.

Subandi menambahkan, pengawasan dari pemerintah tidak boleh hanya dilakukan di awal proyek, melainkan secara berkelanjutan hingga pekerjaan rampung. Dengan begitu, kualitas pekerjaan dan keamanan pekerja tetap terjaga.

Ia berharap kesadaran terhadap pentingnya K3 semakin meningkat, sehingga seluruh proyek pembangunan di Palangka Raya bisa berjalan sesuai target dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat.

“Kalau K3 ini diabaikan, dampaknya bisa sangat besar, mulai dari kerugian material, keterlambatan proyek, hingga yang paling fatal adalah korban jiwa. Maka dari itu saya minta hal ini jangan dianggap sepele,” pungkasnya.