Lima Kabupaten di Kalteng Terdampak Banjir

Foto: Tim BPBD, TNI & Polisi saat meninjau sekaligus membagikan sembako kepada korban banjir di Kabupaten Katingan. (ist)

PALANGKA RAYA – Hujan deras dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di lima kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, ribuan warga terdampak dan sejumlah fasilitas umum terendam.

Kepala Pelaksana BPBD Kalteng, Ahmad Toyib, mengungkapkan bahwa banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan yang memicu luapan air sungai di beberapa wilayah.

“Dari informasi yang kami dapatkan sampai saat ini sudah ada lima wilayah Kabupaten terdampak banjir,” ujar Toyib saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 7 Februari 2025.

Berdasarkan data yang telah dihimpun Pusdalops, lima Kabupaten tersebut, yaitu Kabupaten Barito Selatan dengan wilayah terdampak di Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Gunung Mas meliputi Kecamatan Mihing Raya dan Kelurahan Kampuri, Kabupaten Barito Timur meliputi Kecamatan Raren Batuah, dan Kabupaten Kapuas meliputi Kecamatan Mantangai.
Kemudian, Kabupaten Katingan meliputi Kecamatan Katingan Tengah dan Kecamatan Pulau Malan.

“Dari lima Kabupaten yang terdampak banjir tersebut sekitar 15.623 jiwa terdampak dengan 72 fasilitas umum dan 2.558 rumah terdampak,” jelasnya.

Toyib menyatakan bahwa BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau situasi dan memastikan masyarakat terdampak mendapat bantuan serta evakuasi yang diperlukan.

“Apabila dibutuhkan, Pemerintah Provinsi siap mem-back up Kabupaten yang terdampak banjir,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air dan segera melaporkan ke petugas jika kondisi memburuk.

“Kami mengimbau kepada warga masyarakat yang saat ini alami banjir untuk tetap waspada terhadap kondisi banjir ini, dan segera melaporkan ke pihak petugas apabila kondisi air terus mengalami peningkatan dan segera evakuasi ke tempat yang lebih aman,” tandasnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page