Mahasiswa Pertanyakan Beasiswa Kalteng Berkah Tak Kunjung Cair

Foto : Mahasiswa dari salah satu Universitas di Palangka Raya, Sugi Arianto.

PALANGKA RAYA – Buntut dari ramainya dugaan kebocoran data PT Bank Kalteng, Kini membuat mahasiswa mulai mempertanyakan kepastian beasiswa Kalteng Berkah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang hingga bulan desember tak kunjung cair.

Hal ini diutarakan oleh salah seorang mahasiswa, Sugi Arianto dari salah satu Universitas di Palangka Raya yang mempertanyakan kepastian Program Beasiswa Kalteng Berkah yang dijanjikan oleh pemerintah provinsi kalimantan tengah, Dirinya mengaku sudah mengurus sejak bulan april dan sudah dijanjikan akan dicairkan pada bulan november lalu, Namun hingga saat ini (desember) belum ada kejelasan terkait hal tersebut.

“Untuk beasiswa kalteng berkah itu sendiri kami sudah mengurus dari bulan keempat dan dijanjikan itu bulan sebelas, Namun seperti yang kita ketahui sekarang sudah memasuki bulan dua belas belum ada kejelasan bagaimananya, sehingga tindaklanjut daripada program beasiswa Kalteng Berkah saya rasa tidak ada selagi itu informasi dari universitas maupun fakultas,” Ujar Sugi Arianto kepada Narasikalteng, Senin (4/12/2023).

Sugi menyebutkan seharusnya dirinya bersama mahasiswa lainnya mendapatkan beasiswa kalteng berkah sebesar Rp.1.500.000,00 (Satu juta lima ratus ribu rupiah).

“Untuk perjanjiannya kemarin ada satu juta lima ratus ribu rupiah nomimal yang dicairkan bagi satu orang mahasiswa.”

Dirinya berharap beasiswa Kalteng Berkah tersebut bisa dicairkan, Selain itu dirinya juga berharap keamanan data dirinya di PT Bank Kalteng bisa terjaga dengan baik dan aman.

“Kami menuntut dan berharap Kalteng Berkah itu segera dicairkan seperti itu karena kami sudah menunggu berapa bulan lamanya mungkin sudah setengah tahun, Selain kami juga berharap data kami itu agar diamankan pihak bank kalteng,” tutupnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(de)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page