Narasi Kalteng

Akurat & Terpercaya

Mahasiswa Pulang Pisau Kecewa Tak Rasakan Beasiswa Daerah Sejak 2019, Kemana Beasiswa Disalurkan?

Foto : Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Pulpis, Jimmi & Mahasiswa asal Pulang Pisau saat diwawancarai awak media.

PALANGKA RAYA – Mahasiswa Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) yang menempuh pendidikan di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng) dibuat kecewa, lantaran hingga kini tak merasakan bantuan pendidikan berupa beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis.

Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Pulpis, Jimmi menyampaikan, bahwa sejak tahun 2019 lalu, mahasiswa Pulpis yang kuliah di Palangka Raya tidak mendapatkan beasiswa dari Pemda Pulpis tersebut.

“Jadi apa yang menjadi keresahan dari mahasiswa Pulang Pisau yang kuliah di Kota Palangka Raya dari tahun 2019 sampai sekarang tidak mendapatkan beasiswa,” Kata Jimmi kepada Narasi Kalteng, Minggu, 7 April 2024.

Padahal kata Jimmi, setiap tahunnya mahasiswa telah mengajukan beasiswa tersebut kepada Pemkab Pulpis, namun hingga kini tak kunjung mendapatkan konfirmasi atas beasiswa tersebut.

“Setiap tahunnya kita sudah mengajukan, tapi tidak ada konfirmasi dari pemerintah daerah, setiap kita ajukan tidak ada kabar dan tidak ada konfirmasi, entah itu siapa yang dapat atau menerima,” ujarnya.

Pihaknya mempertanyakan, kemana disalurkannya beasiswa daerah untuk mahasiswa tersebut, sedangkan dari Hima Pulpis yang menempuh pendidikan di Palangka Raya diperkirakan ada ratusan bahkan ribuan.

“Kami mempertanyakan, kemana beasiswa daerah Pulang Pisau dari tahun 2019 hingga saat ini, sedangkan kami tidak ada yang merasakan, padahal sudah sejak tahun 2019 kami ajukan terus setiap tahunnya,” ungkapnya.

Sebagai Ketua lembaga yang menaungi mahasiswa Pulpis yang berada di Palangka Raya, ia mengaku kecewa terhadap Pemda Pulpis, ia menilai Pemda Pulpis tidak peduli dengan putra putri daerah yang menempuh pendidikan di Palangka Raya.

Ia juga menuntut keterbukaan informasi dari Pemkab Pulpis terkait beasiswa tersebut. Terlebih banyak mahasiswa yang mengharapkan adanya beasiswa tersebut mengingat banyak majasiswa yang kurang mampu yang notaben orang tuanya sebagai petani.

“Kami menuntut adanya transparansi dari Pemda terkait beasiswa tersebut, kenapa, dari 2019 sampai sekarang tidak ada informasi secara terbuka terkait beasiswa. Karena banyak mahasiswa yang kuliah yang sangat membutuhkan. Karena kalau beasiswa ini ada dan tersalurkan, mahasiswa tentunya akan terbantu. Apalagi banyak mahasiswa yang notabennya anak petani jadi, dengan adanya beasiswa itu dapat meringankan mahasiswa,” pungkasnya.

Hingga saat ini, tim redaksi Narasi Kalteng masih berupaya mengonfirmasi Pemkab setempat terkait polemik beasiswa tersebut.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(de)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Dede

    Manyupani haja pemda pulpis nii klah lawan purukcahu kabupaten hanyar
    Mlht asrama orng baik2 asrama pulpis mka dijajak lantainya tambus batis ke bawah rumah

Exit mobile version