Mengawasi Kondisi Anak dengan Posyandu, Agar Kasus Stunting di Gunung Mas Bisa Ditekan

Redaksi

KUALA KURUN – Kasus stunting menjadi isu yang semakin sering dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir, baik lembaga-lembaga internasional maupun para pelaku pembangunan di Indonesia terus berupaya untuk menekan angka stunting di Tanah Air.

Salah satu kabupaten yang turut melakukan upaya untuk menangani masalah ini adalah Kabupaten Gunung Mas.

Terkait hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Iceu Purnamasari, mengapresiasi penurunan kasus stunting di daerahnya.

Namun, ia tidak ingin bersantai diri. Ia tetap mengingatkan pentingnya terus memantau kondisi anak-anak di sekitar melalui posyandu dan kondisi lingkungannya agar tidak kecolongan dengan kasus stunting.

“Ia mengajak masyarakat, kader posyandu, pihak terkait, dan juga pemerintah daerah untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Iceu Purnamasari, Selasa 3 September 2024.

Menurutnya, mereka perlu memperhatikan apakah ada anak yang mengalami kekurangan gizi, lingkungan sekitar yang bersih atau tidak, dan berbagai faktor lain yang dapat berdampak pada tumbuh kembang anak.

“Jika ada anak yang terindikasi stunting, saya berharap agar segera dilakukan penanganan. Misalnya memberikan makanan tambahan oleh posyandu dan pihak terkait lainnya,”bebernya.

Selain itu kata dia, koordinasikan dengan pihak-pihak terkait jika ada sanitasi yang buruk agar segera ditangani sehingga tidak berdampak pada tumbuh kembang anak.

“Kita berharap kedepannya tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Gunung Mas. Anak-anak di daerah yang indah ini dapat tumbuh sesuai dengan usia dan sehat. Bila kondisi anak sehat dan tidak stunting, tumbuh kembangnya juga baik secara fisik maupun kognitif,” harap dia

Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mengajak semua pihak perlu berperan aktif dan saling berkoordinasi untuk memastikan kondisi anak-anak tetap sehat dan baik.

“Generasi muda Gunung Mas dapat tumbuh sesuai dengan perkembangan yang seharusnya dan menjadi manusia yang lebih berkualitas di masa depan,” tutupnya.