Menghadapi Tahun Politik, Kalteng Tingkatkan Sistem Deteksi Dini dengan Bimtek Aplikasi PUSKOMIN-IWANSOS
PALANGKA RAYA – Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Aplikasi PUSKOMIN serta Aplikasi IWANSOS bagi Aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) se-Kalimantan Tengah resmi dibuka.
Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Plh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Akhmad Husain, di Meeting Room Swissbell Hotel Danum Palangka Raya, Selasa 5 November 2024.
Dalam sambutannya, Akhmad Husain menekankan pentingnya Bimtek ini sebagai langkah meningkatkan efektivitas koordinasi dan komunikasi.
Aplikasi PUSKOMIN dan IWANSOS, menurutnya, akan menjadi alat yang vital dalam memperkuat deteksi dini dan pencegahan konflik secara terpadu, sehingga dapat menciptakan stabilitas wilayah, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Memasuki tahun politik, tantangan yang kita hadapi semakin kompleks. Ada banyak persoalan sosial, ekonomi, hukum, dan keamanan yang perlu kita antisipasi untuk meminimalkan ancaman dan gangguan di masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Akhmad Husain juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk menjaga rasa aman di masyarakat.
Ia menegaskan pentingnya sinergisitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam mewujudkan kondisi daerah yang kondusif.
Selain itu, ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas aparatur Bakesbangpol dalam melaporkan situasi harian melalui Laporan Situasi Daerah (LAPSITDA) di aplikasi, yang nantinya akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam menangani Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) serta mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya jelang Pilkada.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Edi Yusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman aparatur terkait penginputan laporan harian di LAPSITDA, sehingga lebih optimal dalam tugas pendeteksian dini demi suksesnya Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Turut hadir sebagai narasumber adalah Analis Intelijen dari Kementerian Dalam Negeri, Abrar Arif.
Tinggalkan Balasan