Musrenbang RKPD 2026: Kecamatan Lahei Bahas 112 Usulan Skala Prioritas

Foto: Asisten III Setda Barito Utara, Yasser Arafat, saat membuka Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Lahei, didampingi Camat Lahei serta perwakilan perangkat daerah dan unsur Tripika. (Istimewa)

MUARA TEWEH – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2026 tingkat kecamatan kembali digelar.

Kegiatan yang menjadi forum tahunan pemangku kepentingan di tingkat kecamatan ini membahas 112 usulan skala prioritas di Kecamatan Lahei, yang mencakup bidang kesehatan, pendidikan, pembangunan dan peningkatan jalan, pengadaan sarana prasarana, serta pembangunan jembatan.

Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Lahei dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Barito Utara, Yasser Arafat, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Lahei, Jumat (17/02/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Barito Utara, Kepala Perangkat Daerah, Camat Lahei, Unsur Tripika, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan perusahaan, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Pj. Bupati Barito Utara, yang dibacakan oleh Yasser Arafat, disampaikan bahwa Musrenbang merupakan bagian dari upaya menyelaraskan program pemerintah pusat dengan daerah.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara siap mendukung program prioritas Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, seperti:
Makan bergizi gratis, Pembangunan dan renovasi sekolah, Pemerataan guru dan peningkatan kualitas pendidikan.

“Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pendidikan siap membantu dalam menjalankan program prioritas nasional, khususnya di bidang pendidikan,” ujar Yasser.

Selain itu, pihaknya juga mengajak sektor swasta untuk aktif mendukung pembangunan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami menghimbau dunia usaha agar berkontribusi dalam percepatan pembangunan, khususnya di wilayah sekitar perusahaan, sehingga dapat bersinergi dengan program pemerintah,” tambahnya.

Namun demikian, Yasser Arafat mengingatkan bahwa tidak semua usulan dapat diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) karena keterbatasan anggaran.

“Pemerintah daerah tetap berupaya untuk mengakomodir usulan yang belum terdanai pada tahun anggaran berikutnya,” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat, Musrenbang RKPD Kecamatan Lahei juga diisi dengan pemberian vitamin A dan obat cacing kepada balita, sebagai langkah pencegahan penyakit dan upaya menjaga kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.

“Kepada seluruh perangkat daerah maupun perangkat desa, saya berharap agar fokus dan serius dalam mengikuti forum ini, demi perencanaan pembangunan yang tepat sasaran,” tutup Yasser Arafat.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page