Narasi Kalteng

Akurat & Terpercaya

Norhani Tekankan Pentingnya Konsumsi Pangan Bergizi untuk Cegah Stunting di Kalteng

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Norhani, menyampaikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Konsumen Cerdas dalam Memilih Makanan untuk Mencegah Stunting di Aula Bapperida Provinsi Kalteng, Rabu (12/11/2025). (Foto: MMC Kalteng)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah, Norhani, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih makanan bergizi dan bernutrisi baik sebagai langkah nyata mencegah stunting serta meningkatkan kualitas hidup keluarga.

Hal itu disampaikan Norhani saat membuka kegiatan Sosialisasi Konsumen Cerdas dalam Memilih Makanan untuk Mencegah Stunting, yang digelar di Aula Bapperida Provinsi Kalteng, Rabu (12 November 2025).

Dalam sambutannya, Norhani menjelaskan bahwa upaya mencegah stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat dalam memperhatikan pola konsumsi sehari-hari.

“Kesadaran masyarakat dalam memilih makanan bergizi sangat penting. Dengan memahami kandungan gizi dan memilih pangan yang aman, kita bisa mencegah stunting sejak dini,” ujar Norhani.

Ia menambahkan, konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang harus menjadi kebiasaan, terutama bagi ibu hamil, pasangan usia subur, dan keluarga dengan balita. Menurutnya, kelompok tersebut memiliki peran penting dalam menentukan kualitas generasi mendatang.

“Kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan dari asupan gizi sejak dini. Karena itu, masyarakat perlu memahami bahwa pencegahan stunting dimulai dari rumah, melalui kebiasaan makan yang sehat dan aman,” jelasnya.

Norhani juga menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk memperkuat edukasi gizi masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keamanan pangan.

Selain sosialisasi, kegiatan tersebut turut dirangkai dengan sejumlah pelatihan keterampilan, seperti Bimbingan Teknis bagi Pengrajin Batik, Pelatihan Keterampilan Tukang Las, dan Pelatihan Anyaman Rotan Tingkat Dasar bagi Wirausaha Baru.

Ia berharap, pelatihan ini dapat memperluas kesempatan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dan memperkuat ekonomi keluarga.

“Dengan peningkatan keterampilan dan ekonomi masyarakat, diharapkan kesejahteraan keluarga juga membaik. Pada akhirnya, ini berkontribusi terhadap upaya menurunkan angka stunting di Kalimantan Tengah,” pungkas Norhani.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version