OTK Bawa Sajam Menyusup Demo Mahasiswa Cipayung Plus, Nyaris Terjadi Penusukan

Para demonstran saat mengejar OTK (Baju warna merah dan mengenakan topi, bagian kiri) yang diduga hendak menusuk mahasiswa menggunakan Sajam. (Narasikalteng)

PALANGKA RAYA – Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus di depan Mapolda Kalimantan Tengah, Sabtu (30/8/2025), diwarnai insiden berbahaya. Seorang mahasiswa diduga nyaris ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) yang menyusup ke tengah kerumunan massa.

Dari pantauan kamera, OTK yang mengenakan baju merah dan mengenakan topi itu terlihat membawa senjata tajam menyerupai gunting. Saat keberadaannya diketahui, beberapa orang lain yang diduga kelompoknya kabur melarikan diri ketika diciduk massa.

Korlap Aksi Cipayung Plus, Andri Mulyanto, membenarkan adanya upaya penyerangan tersebut. Ia mengatakan, pelaku sempat dikejar massa sebelum akhirnya diamankan aparat.

“Tadi sempat ada dugaan penyusup yang membawa sajam, demonstran aksi kita hampir ditusuk. Untung sempat diamankan petugas. Kalau tidak, mungkin sudah diamuk massa karena dia membawa senjata tajam,” ujar Andri.

Andri menjelaskan, setidaknya ada delapan OTK yang menyusup. Satu orang kedapatan hendak menusuk mahasiswa, sementara beberapa lainnya sempat melakukan pemukulan sebelum melarikan diri.

“Jadi dia mau nusuk, ketahuan, lalu lari. Kita kejar, diteriaki ada sajam, ternyata benar ada. Untung tidak ada yang kena tusuk, tapi pemukulan tadi sempat terjadi,” jelasnya.

Atas insiden tersebut, Andri menyesalkan lemahnya pengamanan dari pihak kepolisian selama aksi berlangsung.
“Sangat disayangkan dari segi keamanan, karena kan banyak intel padahal di belakang,” tegasnya.

Aksi solidaritas mahasiswa ini merupakan buntut tewasnya seorang pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan polisi di Jakarta, dan di Palangka Raya kembali digelar sebagai bentuk protes.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page