Palangka Raya Catat Pertumbuhan Ekonomi 6,57% pada 2023, Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang impresif sebesar 6,57 persen pada tahun 2023, melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,05 persen.

Pernyataan ini disampaikan oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, saat membuka Seminar Akhir Kajian Analisis Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Ruang Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, pada Rabu (21/8/2024).

Alman menyebutkan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan potensi besar Kota Palangka Raya dalam bidang ekonomi dan pembangunan. “Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari rata-rata nasional menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan ekonomi yang diterapkan berjalan dengan baik. Ini adalah hasil dari kerja keras pemerintah dan masyarakat dalam mendorong perekonomian lokal,” ujarnya.

Namun, Alman juga menyoroti tantangan sosial yang dapat muncul seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Ia menjelaskan adanya hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan masalah sosial seperti peningkatan angka kemiskinan, kriminalitas, serta kerusakan lingkungan. “Dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 1.037,2 jiwa per km persegi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi berpotensi meningkatkan masalah sosial seperti kesenjangan ekonomi, permintaan sumber daya, dan tekanan terhadap lingkungan,” kata Alman.

Ia menekankan pentingnya kebijakan holistik dan terintegrasi untuk mengelola pertumbuhan ekonomi dengan bijak. “Kita harus memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi ini tidak hanya menghasilkan angka yang baik di atas kertas, tetapi juga memberikan dampak positif yang merata bagi seluruh masyarakat. Langkah konkret perlu diambil untuk memastikan manfaat pertumbuhan ini dirasakan oleh semua warga, terutama di wilayah rural dan kurang berkembang,” tambahnya.

Alman juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memperkuat sektor-sektor kunci seperti pariwisata, perdagangan, dan investasi, serta untuk memitigasi dampak sosial yang mungkin timbul. “Mari kita hadapi tantangan ini dengan optimisme dan kerja sama yang erat, agar Kota Palangka Raya dapat terus berkembang dengan baik dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” tutupnya.