Pasca Libur Ramadhan, Rektor UPR Silahturahmi ke Sejumlah Fakultas
PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak, MS bersilaturahmi ke sejumlah fakultas dan unit kerja yang ada di lingkungan Universitas Palangka Raya, Selasa (16/04/2024).
Silahturahmi ini dilakukan untuk mengawali hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti bersama Ramadhan 1445H/2024M.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Salampak bersilahturahmi mulai ke Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), hingga ke Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UPR.
Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, MS menyampaikan, kunjungan hari ini dimaksudkan untuk bersilaturahmi dengan kawan-kawan di fakultas yang merayakan lebaran Idul Fitri 1445H/2024M kemarin, namun belum sempat bertemu bermaaf-maafan.
“Selain itu, saya juga sangat mengharapkan kepada seluruh fakultas dan unit kerja yang ada di lingkungan Universitas Palangka Raya ini, supaya dapat tetap bersinergi, bekerja keras dan berinovasi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global,” ujarnya.
Selanjutnya, Prof. Salampak juga mengungkapkan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu untuk menghadapi peningkatan akreditasi program studi, termasuk pula pencapaian indikator kinerja utama (IKU).
“Tentunya, untuk mewujudkan hal itu, maka sinergitas, kerjasama dan kerja keras dari seluruh pihak sangat diperlukan. Mari dari itu, saya pun mengajak agar kita bisa saling bersinergi dan bekerjasama guna mempersiapkan itu semua,” ucapnya.
Selanjutnya, Prof. Salampak juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan zoom meeting dengan dewan pengawas.
“Dimana salah satu yang diinginkan oleh mereka dewan pengawas, yakni setidaknya 50 persen program studi di lingkungan UPR bisa mengantongi akreditasi unggul. Selain itu, ketersediaan dosen yang sudah guru besar di setiap program studi juga hal yang sangat penting untuk diperhatikan,” tambahnya.
Ia pun menambahkan saat ini pihak UPR sudah membentuk tim kerja, serta sejumlah langkah strategis untuk menghadapi itu semua, sembari berjalan menunggu aturan mainnya dari pusat.










Tinggalkan Balasan