Pelatihan Guru di SMPN 1 Muara Teweh Tuai Apresiasi DPRD Barito Utara

Anggota DPRD Barito Utara, Rujana Anggraini. ( Foto:Ist)

MUARA TEWEH – Upaya peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan SMP Negeri 1 Muara Teweh. Pada 26-27 Juli 2025, sekolah ini menggelar Pelatihan Optimalisasi Ruang GTK dan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning (DL) di Aula Spensa Hebat. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari DPRD Kabupaten Barito Utara.

Anggota DPRD Barito Utara, Rujana Anggraini, menyambut baik pelatihan tersebut dan menilai inisiatif itu sebagai langkah konkret dalam penguatan kualitas layanan pendidikan di daerah.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Saya mengapresiasi langkah SMPN 1 Muara Teweh yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Ini merupakan wujud nyata dari semangat belajar yang terus dikembangkan, serta bentuk inovasi dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan ke depan,” ujar Rujana di Muara Teweh, Sabtu, 26 Juli 2025.

Pelatihan ini diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan SMPN 1 Muara Teweh. Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut, yaitu Fitria Yunita, S.Pd.I., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus Duta Teknologi Provinsi Kalimantan Tengah 2021, serta Gufron Firmansyah, Duta Teknologi Kalimantan Tengah 2024 dari Kabupaten Kapuas yang juga dikenal sebagai pemateri nasional dalam bidang pembelajaran mendalam.

Kepala SMPN 1 Muara Teweh, Maslan, S.Pd.I., dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi teknis guru, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan penyegaran semangat dalam memberikan layanan pendidikan terbaik.

“Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi kita untuk memperkuat kolaborasi, menyegarkan kembali semangat belajar, dan meningkatkan mutu layanan pendidikan yang kita berikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan platform Ruang GTK serta menyusun modul ajar yang kontekstual, adaptif, dan berpihak pada peserta didik, sejalan dengan prinsip-prinsip pembelajaran mendalam (deep learning).

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page