Pemkab Barut Gelar Rakor dan Konsultasi P4GN-PN Bersama BNN Kalteng
MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) menggelar rapat koordinasi, konsultasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN-PN) dalam Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Barut tahun 2024.
Rakor P4GN-PN tersebut digelar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah Kalteng bertampat diruang rapat Setda labtai I Muara Teweh, Selasa, 14 Mei 2024.
Kegiatan rakor dipimpin langsung oleh asissten setda bidang Administrasi Umum Pemkab Barut, Yaser Arafat yang didampingi Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Abd Kadir.
Dalam sambutan Kepala BNN Provinsi Kalteng yang diwakili oleh Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNN Kalteng Abd Kadir menyampaikan bahwa di Indonesia penyalahgunaan dan penyebaran Narkotika masih tinggi.
Menurutnya, dalam memerangi narkoba tidak hanya tugas dari BNN Tapi semua pihak harus saling membantu dalam melawan kejahatan narkoba.
“kegiatan ini menjadi momen yang sangat penting agar kita semua mempunyai pemahaman yang sama dalam merumuskan rencana Program pelaksanaan kebijakan kota/Kabupaten tanggap ancaman narkoba khususnya di Kabupaten Barito Utara” katanya.
Sementara Yaser Arafat menyampaikan, secara administratif Kabupaten Barut terdiri dari 9 kecamatan dan 93 desa serta 10 kelurahan.
Selain itu katanya, meningkatnya resiko penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Barut kemungkinan disebabkan kurangnya sosialisasi dan pencegahan akan bahaya narkoba.
“Saya memiliki kenyakinan bahwa melalui kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika (P4GN-NP),” katanya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan