Pemkab Barut Prioritaskan Layanan Internet di 43 Desa Blank Spot

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut), bakal memprioritaskan program layanan internet desa pada 43 lokasi blank spot untuk memudahkan masyarakat mengakses teknologi informasi.

“Kami berkomitmen akan terus berusaha mengatasi titik blank spot di semua desa yang belum bisa mendapatkan akses internet,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsandi) Barut, Mochamad Ikhsan, Jumat (6/9/2024).

Dari total 68 titik desa blank spot, 25 desa telah mendapatkan layanan internet, sedangkan 43 desa lainnya akan menyusul melalui anggaran perubahan Diskominsandi tahun ini.

Kepala Bidang E-Government Diskominfosandi Barito Utara, Munawar Khalil mengatakan program ini dilaksanakan bekerja sama dengan PT Comtelindo.

“Ke-43 desa akan dilengkapi sistem solar sel sebagai backup listrik bagi desa yang belum mendapat layanan listrik 24 jam,” ujarnya.

Program bernama Layanan Internet Desa Barito Utara (Linda Batara) ini ditargetkan rampung sebelum pelaksanaan Pilkada. Seluruh biaya ditanggung Pemkab Barut melalui Diskominfosandi.

Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis mengapresiasi upaya Diskominfosandi dalam membangun infrastruktur internet di wilayah blank spot.

“Program ini mendukung terwujudnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) hingga tingkat desa,” katanya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page