Pemkab Barut Tetapkan Status Siaga Banjir
BARITO UTARA – Pemkab Barito Utara (Barut) menetapkan status siaga bencana banjir tertanggal 19 Januari 2024 sampai dengan 1 Februari 2024.
Pemda melalui BPBD Barut pada 16 Januari, sudah menyalurkan bantuan sembako ke beberapa lokasi yg terdampak banjir seperti di Desa Sei Rahayu 1 dan Kelurahan Lahei.
Pusat pengendalian operasi penanganan bencana yang bermarkas di Kantor BPBD Barut beroperasi 1×24 jam dengan 5 regu yang siap bertugas setiap harinya bergantian dalam rangka pelayananan penanganan kebencanaan, gangguan umum dan kedaruratan terhadap masyarakat.
Mulai tanggal 19 Januari 2024, Pemda melalui BPBD dan Dinas Damkar dan Penyelematan melakukan pemasangan tenda sebagai posko pengungsian sementara antara lain di Rumah Betang, Desa Malawaken, Kelurahan Jambu dan Kelurahan Lahei.
Hingga tadi malam anggota POSDALOP PB sudah melakukan penanganan pohon tumbang di beberapa kejadian, evakuasi warga yg sakit, dan penagananan ular yg masuk rumah warga.
“Baru-baru ini ditengah hujan lebat dini hari, kami juga melakukan patroli dgn perahu karet ke lokasi banjir dengan pemadaman arus PLN, untuk penyisiran di semua lokasi terdampak untuk pemantauan warga yang meminta bantuan,” kata Mora, Kalak BPBD, Jumat 19 Januari 2024.
Sementara Pj Bupati Barut H. Muhlis meminta agar semua masyarakat Barut yang terdampak bencana banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama keselamatan diri dan anggota keluarga.
“Saya meminta kepada semua Kepala PD terkait untuk meningkatkan pelayanan masyarakat khususnya Kesehatan, Ketahanan Pangan, Bantuan Sosial dan Kedaruratan di setiap POSKO dan Pengungsian,” kata Muhlis.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dengan saling membantu dalam menghadapi musibah ini dengan menyalurkan bantuannya ke posko-posko terdekat.
“Semoga bencana ini cepat berlalu dan kita diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapinya,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan