Pemko Palangka Raya dan UMP Gelar Seminar Akhir Kajian Pengentasan Kemiskinan
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) mengadakan Seminar Akhir Kajian Analisis Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula Peteng Karuhei, Kantor Wali Kota Palangka Raya, pada Rabu (21/8/2024), dan dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan, mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Alman menekankan pentingnya seminar ini sebagai bagian dari upaya strategis untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Palangka Raya. “Seminar ini bertujuan memaparkan hasil kajian yang dilakukan oleh para ahli dan peneliti dari perguruan tinggi dalam riset sosial ekonomi,” ujar Alman.
Alman menjelaskan bahwa kajian ini penting untuk menyusun kebijakan berbasis bukti yang tepat sasaran. Kajian ini dirancang untuk memahami penyebab kemiskinan secara mendalam dan mencari solusi yang efektif serta berkelanjutan.
Menurut Alman, tingkat kemiskinan di Kota Palangka Raya pada tahun 2023 berada di angka 3,44 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat kemiskinan nasional yang mencapai 9,36 persen. Namun, ia menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam menangani kemiskinan di wilayah rural yang lebih tinggi dibandingkan wilayah urban.
“Data ini menunjukkan bahwa kita berada pada jalur yang benar, tetapi upaya untuk mengurangi angka kemiskinan harus terus ditingkatkan, khususnya di wilayah-wilayah yang memerlukan perhatian lebih. Kami berharap rekomendasi dari kajian ini dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan yang lebih fokus dan efektif,” kata Alman.
Alman berharap hasil kajian ini akan menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan yang operasional, memberikan dampak signifikan dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Palangka Raya.










Tinggalkan Balasan