Pemko Palangka Raya Fokus Penanganan Kemiskinan di Wilayah Rural Melalui Kajian Ilmiah
PALANGKA RAYA -Pemerintah Kota Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam mengurangi angka kemiskinan dengan pendekatan berbasis kajian ilmiah. Salah satu fokus utama adalah penanganan kemiskinan di wilayah rural yang memiliki tingkat kemiskinan lebih tinggi dibandingkan wilayah urban.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan, saat membuka Seminar Akhir Kajian Analisis Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Tahun 2024 di Aula Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, pada Rabu (21/8/2024).
Alman mengungkapkan bahwa meskipun tingkat kemiskinan di Kota Palangka Raya secara keseluruhan berada di bawah rata-rata nasional, tantangan signifikan masih ada di wilayah rural. “Penduduk miskin di Kota Palangka Raya umumnya lebih banyak terdapat di wilayah-wilayah rural. Ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam distribusi manfaat pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Kajian ini penting untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat memperbaiki kondisi tersebut,” kata Alman.
Ia juga menekankan pentingnya kebijakan berbasis bukti untuk menargetkan akar permasalahan kemiskinan di wilayah-wilayah tersebut. “Dengan data dan analisis yang tepat, kita dapat menyusun program-program yang efektif dan langsung menyasar kelompok masyarakat yang paling membutuhkan,” tambahnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya berharap hasil kajian ini dapat segera diimplementasikan untuk menurunkan angka kemiskinan, terutama di wilayah-wilayah yang tertinggal. “Kita perlu bergerak cepat untuk memastikan bahwa seluruh warga Kota Palangka Raya dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang adil dan merata,” tutup Alman.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan