Pemkot Palangka Raya Fokus pada Pengendalian Inflasi Daerah, Prioritaskan Operasi Pasar Murah

Redaksi

PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam pengendalian inflasi daerah sebagai salah satu prioritas utama. Pernyataan ini disampaikan Hera setelah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri RI pada Senin (19/8/2024).

Hera menjelaskan bahwa Pemko Palangka Raya menerapkan berbagai langkah untuk mengendalikan inflasi, termasuk pelaksanaan operasi pasar murah, pasar penyeimbang, dan penyediaan gerai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Langkah-langkah ini bertujuan menekan laju inflasi, meningkatkan daya beli masyarakat, dan memastikan ketersediaan pangan.

Dalam operasi pasar murah dan pasar penyeimbang, Pemkot menyediakan berbagai komoditas seperti beras, telur ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, daging sapi, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya dengan harga yang murah dan bersubsidi. Hera menyebutkan, “Langkah-langkah ini merupakan bagian dari dukungan Pemko Palangka Raya terhadap Gerakan Pangan Murah (GPM).”

Selain itu, Hera menambahkan bahwa Pemkot juga memantau ketersediaan dan pasokan pangan serta turun langsung ke lapangan untuk menjaga keseimbangan harga bahan pokok di pasaran.

Rakor virtual tersebut dipimpin oleh Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, yang mengingatkan pemerintah daerah untuk waspada terhadap komoditas yang melewati harga eceran tertinggi (HET).