Pemkot Palangka Raya Gelar Pelatihan Pembuatan Albumin Ikan Gabus dalam Rangka Harkannas ke-11
PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-11, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan menggelar pelatihan pembuatan albumin berbahan dasar ikan gabus. Kegiatan yang diikuti oleh kelompok pelaku usaha se-Kota Palangka Raya ini berlangsung di Aula Wisata Buah Larosa, Kamis (28/11/2024).
Pelatihan kali ini mengusung tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas” dengan subtema “Protein Ikan untuk Generasi Emas Mendukung Pencegahan Stunting dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).”
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, dalam sambutannya menekankan pentingnya ikan, khususnya ikan gabus, sebagai sumber protein yang mendukung upaya pencegahan stunting.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan yang mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting,” kata Indriarti.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi lokal juga menjadi fokus dalam pelatihan ini.
“Pengembangan ekonomi lokal adalah proses kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat untuk mendorong aktivitas usaha yang menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.
Indriarti juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan.
Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah harus mampu merancang kebijakan yang sesuai dengan potensi lokal, sesuai dengan arahan makro dari pemerintah pusat.
Selain pembuatan albumin, pelatihan ini juga membahas pemanfaatan limbah tulang ikan gabus untuk dijadikan tepung tulang kaya kalsium.
“Tulang ikan gabus selama ini sering dianggap limbah, tetapi dengan pengolahan yang tepat, limbah tersebut bisa menjadi bahan baku tambahan yang kaya kalsium untuk produk makanan,” ujar Indriarti.
Dengan pelatihan ini, ia berharap inovasi dalam pengolahan hasil perikanan, seperti albumin dan tepung tulang ikan gabus, dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan sekaligus mendukung kesehatan masyarakat di Palangka Raya.
“Semoga produk olahan ikan gabus ini bisa memperkuat ekonomi lokal dan berkontribusi pada upaya peningkatan gizi masyarakat,” pungkasnya.










Tinggalkan Balasan