Narasi Kalteng

Akurat & Terpercaya

Pemkot Palangka Raya Kembangkan Sorgum untuk Kemandirian Pangan

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, bersama Dandim 1016/Plk dan sejumlah kepala perangkat daerah, melakukan panen sorgum di Taman Teknologi Pertanian, Kelurahan Banturung, Kota Palangka Raya, pada Rabu (21/8/2024). (IST/MMC Palangka Raya).

PALANGKA RAYA – Pemkot Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) terus berupaya mewujudkan kemandirian pangan di kota tersebut dengan mengembangkan budidaya sorgum.

Sebagai bagian dari upaya ini, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, bersama Dandim 1016/Plk dan sejumlah kepala perangkat daerah, melakukan panen sorgum di Taman Teknologi Pertanian, Kelurahan Banturung, Kota Palangka Raya, pada Rabu (21/8/2024).

Hera Nugrahayu menjelaskan bahwa inisiatif budidaya sorgum ini merupakan langkah strategis Pemkot Palangka Raya dalam mewujudkan ketahanan pangan, mengingat kota ini belum mandiri dalam produksi pangan, terutama padi.

“Saat ini, Kota Palangka Raya belum berhasil menjadi kota penghasil pangan, terutama padi. Oleh karena itu, kita perlu mencari opsi lain untuk menanam tanaman pangan, dan sorgum menjadi salah satu upaya yang sedang kami jalankan,” ujar Hera.

Ia menambahkan bahwa tantangan produksi padi yang belum mencukupi dan kondisi tumbuh yang kurang ideal di Palangka Raya mendorong pemerintah untuk mencari solusi alternatif. Sorgum dipilih sebagai salah satu opsi karena memiliki nilai gizi yang baik dan dapat menjadi pengganti beras.

“Dengan produksi beras yang belum mencukupi, kita didorong untuk mencari solusi lain. Keberhasilan penanaman sorgum di beberapa lokasi, termasuk di Taman Teknologi Pertanian ini, menunjukkan bahwa sorgum bisa menjadi alternatif yang potensial,” lanjutnya.

Hera menegaskan bahwa Pemkot Palangka Raya akan terus mendorong masyarakat untuk mendukung program budidaya sorgum ini sebagai bagian dari upaya mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version