Pemprov Kalteng Bentuk Tim Reformasi Birokrasi Berdampak Tahun 2025

PALANGKA RAYA – Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan rapat dalam rangka pembentukan tim untuk mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) Berdampak di Pemprov Kalteng tahun 2025.

Plt Kepala Biro Organisasi Setda Kalteng, Betri Susilawati menyampaikan rapat tersebut bertujuan untuk melakukan pembentukan tim RB dalam rangka untuk mendukung perwujudan RB yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Oleh karena itu, dengan adanya rapat ini, output yang diharapkan setelah rapat ini adalah RB kita dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien dari sebelumnya, dalam mendukung RB Berdampak di Kalteng,” ucap Betri, Kamis 30 Januari 2025.

Dia menambahkan, bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil evaluasi RB tahun 2024, yang akan dikeluarkan pada Februari tahun 2025. Dia berharap dapat memperoleh predikat BB yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Bagian RB dan Akuntabilitas Kinerja Yosias mengungkapkan, bahwa fokus dari RB Berdampak serta rencana pencapaian target rencana aksi RB tahun 2025 agar dapat dikejar sesuai target dalam sebelum triwulan tiga.

“RB Berdampak sendiri pada dasarnya berfokus pada empat prioritas RB yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi pemerintahan dan belanja produk dalam negeri,” ujarnya.

Dia mengatakan, target pencapaian RB Berdampak tahun ini diharapkan nantinya paling tidak pada triwulan tiga, dimana ada beberapa rencana aksi yang sudah mencapai 75 persen, diharapkan pada triwulan tersebut sudah mencapai 100 persen.

Lebih lanjut dia menyampaikan, bahwa nantinya akan dilaksanakan pembentukan tim khusus admin untuk pelaporan RB pada portal RB dan adanya pengisian rencana aksi melalui blanko rencana aksi RB Berdampak tahun 2025.

“Ke depannya akan ada pembentukan tim khusus admin dalam pengisian rencana aksi pada portal KemenPAN RB, serta diharapkan tiap-tiap PD dapat mengisi rencana aksi 2025 yang akan kita susun bersama nantinya dan setelahnya dapat mengirimkan kepada kami,” tambahnya.

Sementara Inspektur Pembantu II pada Inspektorat Kalteng, Diana menjelaskan rencana aksi on going atau rencana aksi yang sedang berjalan saat ini.

Hal tersebut tertuang di dalam Laporan Hasil Evaluasi (LHE) internal yang merupakan hasil evaluasi RB yang dikeluarkan oleh Inspektorat Kalteng.

Turut hadir pada rapat tersebut yakni Kepala Bagian RB dan Akuntabilitas Kinerja, Yosias, dan diikuti oleh seluruh perwakilan Perangkat Daerah (PD) di Pemprov Kalteng, yang membawahi urusan RB.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)