Pemprov Kalteng Resmi Buka Pelatihan GTA 2025: Akselerasi ASN Menuju Era Pemerintahan Digital
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi membuka Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Tahun 2025, Senin (16/6/2025), bertempat di Aula Sei Kapuas, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi tantangan transformasi digital di lingkungan pemerintahan.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Kalteng dan Pusat Pengembangan Aparatur Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, yang bertujuan mencetak ASN adaptif dan cakap teknologi demi mendukung tata kelola pemerintahan modern.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Kalteng, Hj. Nunu Andriani, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran. Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur menyebut GTA 2025 sebagai langkah konkret untuk membekali ASN dengan kompetensi digital yang relevan.
“Pelatihan ini memastikan ASN tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memahami transformasi digital secara menyeluruh dalam konteks tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, hingga dunia usaha,” tulis Gubernur dalam sambutannya.
Menurut laporan Isna Mariani, Kabid Pengelolaan Kompetensi dan Teknologi Informasi (PKTI) BPSDM Kalteng, pelatihan GTA 2025 mengacu pada regulasi nasional terkait ITE, SPBE, manajemen ASN, dan reformasi birokrasi. Tujuan utama pelatihan adalah meningkatkan kemampuan ASN dalam Menyusun arsitektur SPBE, Mengoperasikan aplikasi perkantoran, Menjadi fasilitator pembelajaran digital, Mengolah dan memvisualisasikan data secara informatif.
Tahun ini, GTA diikuti oleh 98 peserta dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalteng, dari total target 120 peserta. Semua sesi dilaksanakan secara klasikal penuh (tatap muka langsung).
Adapun jenis pelatihan yang digelar antara lain yakni pelatihan arsitektur SPBE dan junior office operator (16–20 Juni 2025), pelatihan fasilitator pembelajaran digital menengah (16–18 Juni 2025), pelatihan visualisasi data (16–19 Juni 2025).
Pelatihan ini didukung fasilitator dari BPSDM Komdigi RI dan BPSDMP Kominfo Banjarmasin, dengan skema pembiayaan cost sharing antara Kementerian Kominfo RI dan Pemprov Kalteng melalui APBD 2025.
Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi dari BPSDM Komdigi RI, sementara yang belum memenuhi kriteria akan memperoleh surat keterangan mengikuti pelatihan.
Kepala Pusat Pengembangan Aparatur Komdigi RI, Noor Iza, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemprov Kalteng. Ia menyebut GTA bukan sekadar pelatihan, tetapi bagian dari gerakan besar menuju birokrasi digital.
“Transformasi digital tidak cukup hanya dengan infrastruktur. Kita butuh SDM yang kompeten, tangguh, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kalteng, Hj. Nunu Andriani, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membangun etika kerja digital dan kesiapan mental ASN menghadapi tantangan zaman.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Kami berharap peserta bisa membawa dampak positif bagi kinerja instansi masing-masing,” ujar Nunu.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Kominfo RI dan berharap kolaborasi ini terus diperkuat ke depan demi keberhasilan agenda digitalisasi pemerintahan di Kalimantan Tengah.
Pembukaan GTA 2025 ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis, yang sekaligus menjadi awal rangkaian pelatihan di berbagai kelas.
Melalui GTA 2025, Pemprov Kalteng menunjukkan komitmennya dalam membentuk ASN yang profesional, adaptif, dan tangguh, demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang unggul dan pelayanan publik berkualitas di Bumi Tambun Bungai.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, serta perwakilan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Tinggalkan Balasan